Liputan6.com, Jakarta - Seminari Bethel Jakarta biacara suara terkait kabar adanya 34 siswa seminari yang positif Covid-19.
Melalui pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (16/4/2020), Ketua Seminari Bethel Jakarta Pdt Kiki Sadrach menyatakan, berita yang beredar tidak berasal dari sumber yang benar.
"Sebagai warga negara yang baik, kami selalu mendukung gerakan penghentian penyebaran Covid-19 sesuai arahan dari pemerintah," ujar Kiki Sadrach dalam pesan tertulis tersebut.
Advertisement
Dia menyatakan, Seminari telah melakukan pemeriksaan terhadap semua orang di asrama. Berdasarkan hasil rapid test Covid-19 dan swap test siswa/mahasiswa penghuni asrama dan staf di lingkungan asrama yang jumlahnya 130 orang, didapati hasil adanya 35 orang yang harus dipantau kondisinya walaupun tanpa gejala (OTG). Mereka masuk kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan).
"Keadaan ini mengharuskan ODP diisolasi secara mandiri terlebih dahulu di Seminari Bethel sambil menunggu rujukan dan hasil pemeriksaan tim medis lebih lanjut dari Puskesmas Tanah Abang," ujarnya.
Sebelum dan sesudah hasil tes ini dilaksanakan, Seminari Bethel telah telah menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19 sesuai Kemenkes, dan selalu pro-aktif mengupayakan perlindungan kesehatan bagi anak-anak asrama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makanan Sehat
"Hingga saat ini, kondisi di asrama dan Seminari Bethel Jakarta tetap mengikuti protocol kesehatan sesuai Kemenkes dan penghuni asrama dan orang-orang yang berada dalam lingkungan Seminari Bethel Jakarta menerima makanan sehat serta vitamin yang membangun imunitas dan kesehatan yang baik," tambahnya.
Selain itu, disinfektasi atas seluruh ruangan dan halaman juga selalu dilakukan setiap 2-3 hari sekali atas arahan dari Puskesmas.
"Sejak Maret 2020 sistem pembelajaran dan perkuliahan menerapkan KBM online tanpa tatap muka. Untuk sebagian pengajar atau dosen Seminari Bethel Jakarta juga telah diberlakukan Work From Home," sambungnya.
Advertisement