Sukses

561.304 Paket Bansos Terdistribusi Selama 9 Hari PSBB DKI

Sebanyak 89 kelurahan telah menerima distribusi sembako dari Pemprov DKI selama 9 hari PSBB Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang terdampak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari penanggulangan penyebaran Covid-19.

Pantauan Merdeka.com, Jumat (17/4/2020), data dari corona.jakarta.go.id mencatat, sejak 9 hingga 17 April, paket Bansos yang telah terdistribusi ke 89 kelurahan sebanyak 561.304 paket. Dengan rincian;

9 April, 18.087 paket untuk 1 kelurahan

10 April, 20.150 paket untuk 2 kelurahan

11 April, 20.498 paket untuk 3 kelurahan

12 April, 29.831 paket untuk 7 kelurahan

13 April, 92.183 paket untuk 8 keelurahan

14 April, 78.754 paket untuk 18 kelurahan

15 April, 114.196 paket untuk 10 kelurahan

16 April, 101.746 paket untuk 27 kelurahan

17 April, 85.859 paket untuk 13 kelurahan

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

13 Kelurahan yang Terima Sembako Hari Ini

Kelurahan Pejaten Timur

Kelurahan Lubang Buaya

Kelurahan Cipinang Besar Utara

Kelurahan Jagakarsa

Kelurahan Lenteng Agung

Kelurahan Srengseng Sawah

Kelurahan Kebagusan

Kelurahan Kebon Pala

Kelurahan Bidara Cina

Kelurahan Cilandak Barat

Kelurahan Kalibata

Kelurahan Susukan

Kelurahan Ragunan

Kepala Dinsos DKI, Irmansyah menegaskan, Pemprov DKI menargetkan 1,2 juta keluarga yang akan menerima bantuan dengan kriteria keluarga miskin dan rentan miskin. Pendistribusian akan berlangsung hingga 24 April, atau selama masa PSBB.

Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok yaitu beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter, 1 pouch, biskuit 2 bungkus, serta masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang.

Irmansyah kembali menegaskan tidak ada bantuan berupa uang tunai selama masa PSBB. "Tidak ada pemberian berupa uang tunai," ujarnya.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com