Sukses

PSBB di Jabodetabek, Bansos dari Kemensos akan Diterima Sebulan 2 Kali

Dalam penyaluran bansos, akan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin menyatakan, bantuan sosial (bansos) sembako di Jabodetabek, akan diterima dua kali dalam satu bulan.

Bansos itu merupakan bantuan untuk masyarakat yang terdampak akibat virus Corona atau Covid-19. Jabodetabek merupakan wilayah yang sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni.

"Sehingga satu kantong senilai Rp300 ribu. Karena disalurkan sebulan dua kali, maka selama tiga bulan bisa enam kali penyaluran," ucap Pepen dalam keterangan pers, Sabtu (18/4/2020).

Dalam penyaluran bansos, dia menyatakan akan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan. Bansos akan dikirimkan berdasarkan alamat yang dituju.

"PT Pos Indonesia yang akan meng-inject alamat penerima ke sistem operator ojek daring untuk menyalurkan bansos sembako langsung ke alamat penerima," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

10 barang

Sementara itu, bansos yang diterima tersebut terdiri dari 10 item yakni mie instan, kornet, sarden, sambal, kecap manis, susu, minyak goreng, teh celup, sabun mandi, dan beras 10 kg.

"Ini juga sekaligus menjadi perhatian kita bersama. Dan teman-teman media bisa ikut mengawasi,” kata jelasnya.

Sebelumnya, PSBB di Jakarta dimulai pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan dengan adanya PSBB Jakarta, masyarakat diharapkan untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.