Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik Charta Politika Indonesia, Yuniarto Wijaya memuji penanganan virus Corona atau Covid-19 yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Menurut dia, apa yang dilakukan Kang Emil mengelaborasi kebijakan pusat dan diterapkan di daerah sudah baik. Bahkan apa yang belum bisa dilakukan Pusat, dia langsung mencoba menerapkannya di wilayahnya.
Baca Juga
"Kolaborasi itu yang bisa membuat negara bisa menjadi kuat menyelesaikan masalah," kata Yuniarto saat dikonfirmasi, Sabtu (18/4/2020).
Advertisement
Salah satu yang dilakukan adalah saat melakukan rapid test Corona. Di mana pusat sempat mengalami keterbatasan fasilitas.
"Dia menunjukan, ketika contohnya ada problem tes massal yang tidak bisa dilakukan pusat karena keterbatasan fasilitas, dia berinisiatif rapid test. Jabar melakukan rapid test, dan belakangan swab test secara swadaya. Sehingga kekurangan itu bisa diatasi karena pemerintah pusat harus mengurus 34 provinsi," ungkap Yuniarto.
Dia melihat, apa yang dilakukan Kang Emil bukanlah mencoba membenturkan kebijakan pusat, tapi mengelaborasi.
"Emil tidak ada dalam pusaran ingin membenturkan dirinya dengan pusat. Tapi kemudian menunjukkan harmonisasi, saling melengkapi," jelasnya.
Menurut dia, langkah daerah seperti ini bisa menjadi role model dan bisa diterapkan oleh banyak pihak.
"Itu simbolisasi yang konkret. Emil dalam hal ini bisa dianggap sebagai role model dari kepala daerah yang ada menunjukkan kapasitas dalam sebuah krisis," tambahnya.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Koordinasi
Menurut dia, pekerjaannya kini tinggal bagaimana mengharmoniskan koordinasi dengan para bupati dan wali kota.
"Karena kewenangan anggaran dan distribusi di lapangan tetap harus menggunakan perangkat yang dimiliki bupati dan wali kota. Kalau ini sudah terjadi, Jabar bisa dikatakan siap menghadapi pandemi ini," ucapnya.
Menghadapi situasi seperti pandemi Corona saat ini, lanjut Yuniarto memang dibutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai kekuatan memimpin di daerah. Seperti yang ditunjukkan Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kalau kita lihat apa yang ditunjukkan Emil dan Ganjar memperlihatkan dalam situasi krisis, kemampuan mereka secara leadership termasuk mengambil tindakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan kabupaten kota. Itu menunjukkan mereka punya kompetensi," jelas dia.
Advertisement