Sukses

Dengar Rumor 2 Ton Ikan Dilepas, Warga Lupakan PSBB dan Asyik Mancing di Kali Cengkareng

Rekaman berdurasi 0.25 detik memperlihatkan situasi di Kali Cengkareng Drain. Orang-orang duduk di pembatas kali sambil memegang pancingan. Motor-motor dan gerobak pedagang terpakir di pinggir jalan dekat pemancing.

Liputan6.com, Jakarta Dengar Rumor 2 Ton Ikan Dilepas, Warga Lupakan PSBB dan Asyik Mancing di Kali Cengkareng Warga asyik memancing di Kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat. Aktivitas ini direkam oleh salah satu pengguna jalan. Rekaman video dibagikan ke akun media sosial instagram @jakarta.terkini.

Rekaman berdurasi 0.25 detik memperlihatkan situasi di Kali Cengkareng Drain. Orang-orang duduk di pembatas kali sambil memegang pancingan. Motor-motor dan gerobak pedagang terpakir di pinggir jalan dekat pemancing.

Terdengar suara perekam "Sepanjang jalan kali jembatan gantung, banyak orang mancing, yang jualan juga," kata perekam video seperti yang kutip Liputan6.com, Senin (20/4/2020).

Sementara itu, pengunggah video @jakarta.terkini menuliskan peristiwa itu terjadi pada Minggu kemarin (20/4/2020).

"Pukul 15:01 WIB. Di tengah Status PSBB masih banyak warga yang mancing di Sepanjang Kali Jembatan Gantung arah Pasar Kemiri, Daan Mogot, Jakarta Barat Siang ini, 19/4/20," tulis @jakarta.terkini seperti dikutip Liputan6.com, Senin (20/4/2020).

Aktivitas warga ini dipersolkan karena membuat kerumunan di tengah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

 

2 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3 dari 3 halaman

Kabar Buang 2 Ton Ikan

Camat Kembangan Joko Muliono membenarkan kegiatan warga di sekitar kali tersebut. Menurut dia, saat itu berhembus kabar seseorang telah membuang ikan sebanyak dua ton ke kali tersebut. Informasi itu pun dipercaya warga setempat.

"Pada Hari Minggu kmaren, warga denger rumor ada yang melepas ikan 2 ton, jad mereka pada datang mancing di situ," kata dia saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Joko mengatakan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kembangan turun tangan membubarkan kerumuman. Joko mengharapkan warga mengikuti anjuran yang telah ditetapkan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sebagai upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19.

"Sudah kita himbau juga. Mudah-mudahan ga bandel masyarakat kita untuk mematuhi aturan physical distancing ini," ucap dia.

Sementara itu, Joko sendiri meragukan kebenaran dari isu tersebut.

"Itu isu liar tidak jelas saja. Namun warga percaya begitu saja," ucap dia.