Sukses

DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Data Penerima Bansos Saat PSBB

Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria meminta Pemerintah Provinsi DKI membenahi pendataan warga penerima bantuan sosial (Bansos).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria meminta Pemerintah Provinsi DKI membenahi pendataan warga penerima bantuan sosial (Bansos) saat pelaksaanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dia mengusulkan, agar pendataan berasal dari RT/RW.

"Ya kita minta datanya diperbaiki kalau bisa usulannya dari RT RW gitu loh," kata Irman, Selasa (24/4/2020).

Menurutnya, data dari RT RW terbarukan ketimbang data Pemprov yang belum ada pembaharuan. Jika pendataan ini dibiarkan, menurut Irman akan ada kecemburuan sosial.

Selain itu, ia juga meminta seluruh RT RW bijak dan objektif melakukan pendataan warganya yang tepat dan layak mendapat Bansos dari Pemprov DKI selama masa PSBB.

"Jangan sampai kecemburuan sosial dan kita harus berfikiran positif lah kita anggap RT RW itu memberikan datanya betul-betul akurat jangan berlebihan," kata dia.

Selain itu, Irman mengatakan saat rapat bersama Riza, dia juga menyinggung adanya perubahan isi paket Bansos.

"Iya itu disinggung, tolong ada perubahan lah," ujarnya singkat.

 

2 dari 2 halaman

Dukungan Swasta

Sebelumnya, Wakil Gubenur DKI Riza Patria mengatakan, akan mengevaluasi pemberian Bansos selama masa PSBB. Usulan untuk memberikan uang tunai dalam paket bansos turut menjadi pertimbangan pemerintah provinsi.

Riza menuturkan, pihaknya tidak menutup diri menerima segala usulan dan kritik dari seluruh pihak. Namun begitu, dia mengatakan tidak semua usulan ditindaklanjuti sepenuhnya.

"Ya nanti kita akan pertimbangkan semuanya memang ada juga masukan masukan seperti itu. Sementara ini, apa yang dapat kami lakukan semaksimal yang kami berikan kami akan usahakan. Prinsipnya pemerintah provinsi DKI Jakarta akan berikan bantuan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita," kata Riza, Sabtu (18/4/2020).

Dia juga mengatakan bahwa Pemprov mendapat usulan untuk meningkatkan isi paket Bansos yang selama ini diberikan kepada warga. Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pangan pokok yaitu beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter 1 pouch, biskuit 2 bungkus, serta masker kain 2 pcs, sabun mandi 2 batang.

Untuk meningkatkan kualitas paket Bansos, Riza mengaku perlu ada partisipasi beberapa pihak seperti dunia usaha, dan pihak swasta.

"Kita membutuhkan partisipasi itu dari semua pihak, pihak swasta, pihak dunia usaha, dan yang tidak kalah penting adalah partisipasi dari masyarakat itu sendiri terkait soal bantuan," kata dia.