Hari Kartini, Dewan Pembina UMKM Ajak Perempuan Indonesia Bantu Lawan Corona

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Kartini pada 21 April dijadikan sebagai simbol kebangkitan peran perempuan di dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa.

Ketua Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rizayati menilai, Kartini merupakan inspirasi kebangkitan perempuan di tengah belenggu tradisi keterbatasan perempuan yang sangat kuat ketika zaman penjajahan Belanda.

Apalagi saat ini, kata Rizayati, perempuan turut andil membantu di tengah pandemi Corona Covid-19 di Indonesia.

"Peran perempuan tidak lagi sekedar berada di dalam wilayah domestik, namun peran yang merambah wilayah yang lebih luas dalam sosial kemasyarakatan, termasuk ikut andil dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, seperti masalah penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini," kata Rizayati melalui keterangan tertulis, Rabu (22/4/2020).

Dia melihat banyaknya peran perempuan yang justru menjadi pahlawan dalam melawan penyebaran virus Corona Covid-19. Misalnya saja, kata Rizayati, seperti dokter dan perawat.

"Aksi heroik kartini zaman now dalam melawan penyebaran pandemi Covid-19, seperti dokter dan perawat wanita yang terpaksa tidak dapat pulang ke rumah untuk bertemu keluarga, bahkan banyak di antara mereka meregang nyawa setelah ikut terpapar virus yang mematikan ini," papar Rizayati.

Selain itu, menurut dia, ada pula Kartini lain yang rela menyisihkan pendapatannya untuk melakukan kegiatan sosial seperti pembagian sembako, masker, handsanitizer, atau pun makan gratis bagi warga kurang mampu yang kesulitan hidup di masa pandemi Corona Covid-19.

"Indonesia harus berbangga dengan warisan kisah heroik Kartini yang mampu menginspirasi setiap generasi. Wanita bukanlah kaum yang lemah secara ide, gagasan, dan pemikiran serta rasionalitas seperti kaum lelaki. Lihat bentuk dan aksi nyata kartini zaman now dalam perang melawan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia," ucap Rizayati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: