Sukses

Pemkot Tangerang Tunggu Aturan soal Larangan Mudik

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan imbauan agar warganya tidak mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerinta Kota Tangerang menyatakan masih menunggu aturan yang bakal disusun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai pelarangan mudik Lebaran 2020 di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Kemarin sesaat setelah ratas (rapat terbatas) selesai dan ada larangan tersebut dari Presiden Jokowi, kami Dishub Kota Tangerang dan Kepala Dishub lain se Indonesia, melakukan tele konferensi dengan Kemenhub, dipimpin langsung Kepala BPTJ Ibu Polana," tutur Kadishub Kota Tangerang, Wahyudi, Rabu (22/4/2020).

Saat itu, Dishub Kota Tangerang memberi masukan, agar secepatnya dikeluarkan aturan lanjutan untuk mengatur pelarangan mudik tersebut. Terlebih Kota Tangerang terdapat Terminal Poris, yang biasa digunakan bus AKAP mengangkut penumpang.

"Usulan dari Pemkot Tangerang sudah disampaikan ke Kemenhub, terutama Kepala BPTJ, karena Terminal Poris berada pada wewenang BPTJ," katanya.

Bukan hanya mudik menggunakan AKAP, tapi aturan juga harus segera dikeluarkan mengenai angkutan massal lain. Seperti Kereta Api dan KRL, pesawat, bahkan yang menggunakan kendaraan pribadi.

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan imbauan agar warganya tidak mudik.

"Kita masih pada tahap mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ya. Dishub sudah sering-sering cek ke Terminal Poris, terminal bayangan, semua ditertibkan, pemilik PO nya diberi pengertian," tutur Arief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Ada Lonjakan Pemudik

Sementara, berdasarkan catatan Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ), angka penumpang yang meninggalkan Kota Tangerang pada Maret lalu, meningkat bila dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun pada Februari 2020 tercatat penumpang yang keluar dari Kota Tangerang melewati Terminal Bus Poris Plawad sejumlah 18849 penumpang.

"Khusus untuk bulan Maret angka keberangkatan kembali naik mendekat masa normal yaitu sebanyak 20.292 orang," ujar Kepala BPTJ, Polana, dalam keterangan pers tertulisnya.

Angka penumpang yang meninggalkan Kota Tangerang melalui Terminal Poris Plawad pada Maret tak jauh berbeda dengan angka pada Januari 2020. Keberangkatan pada bulan Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang.

Penurunan drastis justru terjadi pada kedatangan penumpang di Poris Plawad. BPTJ mencatat Pada Januari 2020 tercatat 4.777 penumpang datang ke Kota Tangerang melalui Terminal Poris Plawad. 

Â