Sukses

Larangan Mudik, Polisi Jaga Jalur Tikus di Perbatasan Jabodetabek

Polisi akan memantau semua jalur alternatif atau biasa disebut jalur tikus di setiap perbatasan Jabodetabek selama larangan mudik diberlakukan.

Liputan6.com, Jakarta Polisi akan memantau semua jalur alternatif atau biasa disebut jalur tikus di setiap perbatasan Jabodetabek selama larangan mudik diberlakukan. Pemerintah resmi melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus Corona meluas jelang Lebaran.

"Polsek-polsek nanti akan mengawasi jalur motor, jalur tikus. Semua Polsek yang mempunyai jalur perbatasan keluar dari wilayah Jabodetabek, mereka akan membuat pos untuk mengawasi larangan mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, pihaknya sudah memetakan jalur tikus di wilayah Jabodetabek. Di jalur tikus tersebut juga akan dijaga pos pengamanan untuk memantau pergerakan kendaraan selama larangan mudik berlaku.

"Jalur-jalur tikus itu sudah dimapping dan disiapkan pengamanan untuk sortir setiap kendaraan yang dari luar atau dari Jakarta. Ada anggota yang kita siapkan di pos-pos kecil untuk memantau (penerapan) PSBB dan memantau kendaraan," ungkap Yusri.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Operasi Ketupat

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan melakukan Operasi Ketupat dengan skenario larangan mudik Lebaran. Operasi ini mulai berlaku Jumat dini hari pukul 00.00 WIB.

"Operasi ketupat terkait dengan pelarangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam atau Jumat besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB akan kita mulai secara serentak di seluruh Indonesia mungkin dan akan berakhir nanti tujuh hari setelah lebaran," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).

Adapun langkah penerapan operasi ketupat salah satunya melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintasi sejumlah check point yang diberi nama Pos Pam (Pos Pengamanan) Terpadu.

"Tadi telah disebutkan ada pos pengamanan terpadu sebanyak 19 pos yang berfungsi sebagai check point. Ke-19 check point tersebut pertama, tiga check point ada di Tol, yaitu Cikarang, Cimanggis, Bitung. Kemudian ada, 16 Pos Pam Terpadu sebagai check point di jalur arteri road tol, yaitu untuk di Tengerang Kota ada lima titik yakni Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas dan Jatiuwung," sebutnya.

"Kemudian di Tanggerang Selatan ada dua check point yaitu Puspitek dan Curug. Kemudian di Depok juga ada dua, yaitu di Jalan Raya Bogor-Cibinong dan Citayam. Kemudian Bekasi Kota ada tiga, yaitu Sumber Arta, Bantargebang dan Cakung. Kemudian Bekasi Kabupaten ada empat yaitu Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu, dan Pebayuran," sambungnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka