Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya membuka hotline untuk masyarakat yang ingin melaporkan adanya tindak kejahatan atau kriminal. Hal tersebut untuk mengurangi kejahatan di tengah masyarakat selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
"(Polisi membuat hotline) Untuk masyarakat yang ingin lapor jika ada informasi atau melihat, mengalami dan menemukan kejadian terkait kejahatan yang terjadi atau dihadapi," kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020).
Dengan adanya layanan tersebut, ia ingin masyarakat dapat membantu polisi dalam memberitahu daerah-daerah yang rawan kejahatan.
Advertisement
Dengan begitu, masyarakat tak perlu panik lagi. Terlebih, polisi telah membentuk satgas untuk menindak tegas para begal dan preman yang beraksi selama pandemi virus Corona.
Berikut hotline Dit Reskrimum Polda Metro Jaya:
1. Piket Subdit Resmob, No. : +628139774433
2. Piket Subdit Jatanras, No. : +6282299911996
3. Piket Subdit Ranmor, No. : +6285894276231
4. Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, No. : +6281383937871
5. Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, No. : +628118569696
6. Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, No. +6281280800666
7. Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, No. :+6281211121044, +6281283456772
8. Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, No. :+6281383429190
9. Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, No. : +6282110905934
10. Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tj. Priok, No. : +6282291191109
11. Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, No. : +62895355333333
12. Sat Reskrim Polres Metro Depok, No. : +6281319742940
13. Sat Reskrim Polresta Bandara Soetta, No. : +6282249492006
14. Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kab, No. : +628118088299
15. Sat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, No. : +6281292998467
16. Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan, No. : +6285282801010
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Operasi Ketupat 2020, Polisi Akan Cegah Warga Jabodetabek Mudik
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan terkait pelarangan mudik. Untuk itu, Operasi Ketupat Tahun 2020 yang digelar serentak pada Jumat (24/4/2020) akan fokus melarang masyarakat pulang ke kampung halaman.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mempaparkan skenario yang dibuat Jajaran Polda Metro Jaya diantaranya menyeleksi kendaraan yang keluar masuk dari Jadetabek saat melintasi Pos PAM Terpadu.
Sambodo menyebut setidaknya ada 19 pos pengamanan terpadu. Tiga diantaranya berada di tol.
"Tol Cikarang, Cimanggis dan Bitung," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).
Sedangkan 16 Pos Pam Terpadu lain, didirikan di jalur arteri non tol.
Adapun lokasinya, di Depok yaitu di Jalan Raya Bogor-Cibinong dan Citayam. Kemudian Bekasi Kota ada di Sumber Arta, Bantargebang dan Cakung. Selanjutnya, Bekasi Kabupaten ada empat yaitu Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu, dan Pebayuran.
Berikutnya, Tangerang Kota ada di Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas dan Jatiuwung. Terakhir, Tangerang Selatan ada di Puspitek dan Curug.
Sambodo menerangkan, setiap pos diisi oleh personil dari TNI dan Polri, serta instansi terkait seperti Dinas Perhubungan untuk memantau arus kendaraan.
Petugas itu nantinya memeriksa kendaraan umum dan pribadi yang mengangkut penumpang. Sementara itu, angkutan seperti truk, angkutan barang atau logistik langsung dizinkan melintas.
"Truk pengakut barang sembako dan semcamnya itu boleh lewat. Sedangkan kendaran pribadi dan umum melanggar diputar balikan di titik penyekatan," ujar dia.
Skenario kedua, menutup sementara waktu Tol Layang Jakarta-Cikampek. Penutupan mulai dilakukan pada Jumat 24 April 2020 hingga tujuh hari setelah hari Raya Idul Fitri.
"Tol Elevated Jakarta-Cikampek itu kita akan tutup mulai Kamis malam pukul 00.00 besok. Jadi baik yang dari Cikunir maupun dari arah tol kota untuk elevated kita tutup. Sehingga semuanya harus lewat bawah," ujar dia.2 dari 3 halaman
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement