Sukses

Pasien Tak Jujur, 11 Dokter di Bekasi Positif Corona Covid-19

Pasien tidak menyampaikan kepada dokter yang memeriksa bahwa dia kontak dengan pasien positif Corona yang dirawat.

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 11 dokter di Kota Bekasi, Jawa Barat, positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Mereka terinfeksi akibat ketidakjujuran pasien yang sebelumnya melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Dari ke-11 dokter, lima orang sempat dirawat di rumah sakit rujukan virus Corona atau Covid-19, namun empat orang sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan 6 orang lainnya isolasi mandiri di rumah lantaran tak menunjukkan gejala.

"11 (dokter) itu positif hasil swab. Pasiennya itu tidak menyampaikan sama dokter yang memeriksa, bahwa dia ada kontak dengan yang positif dirawat," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Bekasi, Komaruddin Askar di Bekasi, Kamis (23/4/2020).

Menurutnya, pasien yang bersangkutan baru berkata jujur usai seluruh dokter yang sempat memeriksanya, terpapar virus Corona atau Covid-19. Sebanyak 11 dokter tersebut merupakan dokter umum dan spesialis.

"Jadi ada ketidakjujuran pasien di sini ke dokter yang memeriksa," ujar dia.

Atas kejadian ini, Komaruddin mengimbau kepada para dokter dan tenaga medis lainnya agar bekerja secara profesional, dengan selalu mengenakan APD lengkap, terutama saat bersentuhan dengan pasien.

"Artinya sesuai tingkat di mana dia kerja, harus pakai APD. Entah bekerja di poli, UGD atau di ruang isolasi, tetap pakai APD, baik level 2, 3 atau 1. Dan jangan terlalu sering kontak dengan pasien," imbuh Komaruddin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Update Kasus Covid-19 di Kota Bekasi

Sementara update terbaru kasus Covid-19 di Kota Bekasi per hari ini, mencapai angka 2.640. Jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 206 orang, dengan 52 orang dinyatakan sembuh.

PDP sebanyak 556 orang, dengan 363 masih dalam pengawasan. Sedangkan ODP mengalami kenaikan sebesar 168 orang dari hari sebelumnya, menjadi 1.878 orang.

Untuk kasus positif terbanyak berada di Kecamatan Bekasi Selatan, dengan jumlah 38 pasien. Dan yang paling sedikit berada di Kecamatan Bantargebang, dengan 2 pasien positif.

Â