Sukses

Update Kamis 23 April: 3.506 Orang di Jakarta Positif Corona, 292 Orang Sembuh

Jumlah pasien positif Covid-19 akibat infeksi virus Corona di Jakarta terus naik.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif Covid-19 akibat infeksi virus Corona di Jakarta terus naik. Jumlah orang yang terinfeksi virus dari Wuhan ini mencapai 3.506 kasus berdasar laman corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 12.45 WIB, Kamis (23/4/2020).

Pada laman tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus Corona sebanyak 292 orang, meninggal 316 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.935 orang dan isolasi mandiri ada 888 orang.

Selain itu, jumlah orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan sebanyak 942 kasus. Kemudian sebanyak 2.254 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.252 belum diketahui.

2.254 kasus terkait Corona yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Sementara itu, pemerintah merilis kembali data akumulasi terbaru terkait sebaran kasus Corona di Indonesia. Hingga Rabu (22/4/2020), juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut lebih dari 55 ribu spesimen telah diperiksa.

Ada 38 laboratorium yang saat ini melaksanakan pemeriksaan spesimen di Indonesia. Yurianto mengatakan, Pemerintah akan menambah jumlah laboratorium tersebut segera setelah reagen yang dipesan dari luar negeri tiba.

Kasus positif Covid-19 akibat virus Corona yang terkonfirmasi menggunakan real time PCR hingga Rabu (22/4/2020) ada 283 kasus. Dengan demikian, jumlah total orang yang terinfeksi Coronavirus di Indonesia secara akumulatif menjadi 7.418 jiwa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kesembuhan dan Kematian

Angka tersebut juga diikuti dengan kasus kesembuhan sebanyak 913 dengan penambahan 71 kasus kesembuhan baru.

Sedangkan tetap ada penambahan kasus kematian terkait infeksi Covid-19, yakni 18 orang sehingga total menjadi 635 kasus.

"Seluruh provinsi sudah terdampak dan 263 kabupaten/kota juga terdampak," ujar Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan Live secara daring dari Gedung BNPB Jakarta.