Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriah pada 24 April 2020. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan perlu berbagai penyesuaian menjalani ibadah ramadan tahun ini karena pandemi Corona Covid-19.
Dia mengingatkan masyarakat tidak perlu melakukan ziarah kubur atau mudik ke kampung halaman demi memutus penyebaran Corona.
Baca Juga
"Tahun ini dianjurkan tidak melakukan ziarah kubur karena berpeluang bertemu orang banyak yang sangat mungkin diantaranya sudah terhinggapi Covid-19," ujar Menag Fachrul dalam telekonferensi pengumuman hasil sidang isbat, Kamis (23/4/2020).
Advertisement
"Kita dianjurkan dan dilarang pemerintah untuk mudik. Karena mudik berpotensi menyebarkan virus yang tak kita sadari kita bawa pulang dari kota ke kampung," imbuhnya.
Dia mengatakan, ibadah bulan puasa tahun ini harus banyak penyesuaian agar ibadah tak berkurang karena di tengah pandemi Corona.
"Banyak hal yang harus kita sesuaikan agar nilai ibadah kita tidak berkurang dan penyebaran Covid-19 kita dapat eliminasi," ujar Fachrul.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Kurangi Nilai Ramadan
Fachrul mengatakan meski tahun ini tak dapat melakukan ibadah bersama-sama, tentu tidak mengurangi untuk menambah ibadah selama bulan ramadan.
"Meski tahun ini tidak dapat buka puasa bersama, tadarus bersama, tarawih bersama dan itikad bersama di masjid, namun hal itu tidak boleh mengurangi semangat dan tekad kita untuk memanfaatkan kehadiran ramadan bagi peningkatan ibadah kita," ujar Fachrul.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement