Sukses

Menginap 3 Tahun di Bandara Soetta, 7 Mobil Ini Kena Biaya Parkir Ratusan Juta

Tidak jelas siapa tuannya, tujuh mobil terparkir sampai tiga tahun di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang (Soetta).

Liputan6.com, Jakarta Tidak jelas siapa tuannya, tujuh mobil terparkir sampai tiga tahun di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang (Soetta). Alhasil, tagihan parkirnya sampai ratusan juta rupiah.

"Ada tujuh kendaraan, jenisnya Grandmax, Corona, BMW, Pajeto, Avanza, Freed, Camry. Semuanya terpencar ada yang diparkir di kawasan Soewarna, Terminal 1B, dan parkir inap Gedung 600," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Sahputra, Jumat (24/4/2020).

Kemudian, pengelola parkir langsung berkoordinasi dengan Reskrim Polres Bandara Soetta, untuk menyelidiki siapa tuan dari mobil-mobil tersebut. Bahkan ada yang sampai terparkir tidak jelas pada tahun berapa dengan estimasi biaya parkir sampai Rp 200 juta lebih.

"Suzuki Every ini, sudah tidak diketahui data masuk area parkirnya, karena pengelola parkir berbeda dan yang sekarang mengelola PT Angkasa Pura Solusi. Paling tidak sudah tiga tahun, dengan estimasi biaya Rp 280 jutaan," ungkap Adi.

Kemudian mobil Grand Max, dari catatan parkir sudah masuk area parkir Bandara Soetta sejak 25 April 2018, sehingga biaya parkir mencapai Rp 96 juta. Toyota Corona dan Avanza sejak April 2019 dengan tarif parkir mencapai Rp 76 juta.

Lalu, BMW 320i Limited Edition Nomor Polisi B 1845 VJ, sudah ditinggalkan di parkiran tersebut sejak Desember 2018 dan harus membayar Rp 115 juta. Kemudian mobil Pajero yang sudah ditinggalkan pemiliknya sejak Oktober 2018, meninggalkan tagihan biaya parkir sekitar Rp 80 juta.

"Terakhir itu Honda Freed, sudah terparkir selama 2 tahun dan biaya parkir estimasinya Rp 120 juta," kata Adi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Biaya Parkir Akan Dimusyawarahkan

Bila ditotal, tagihan biaya parkir ketujuh mobil tersebut hampir mencapai Rp 900 juta. Dia menyarankan agar secepatnya pemilik mobil-mobil ini ke Polres Bandara Soekarno Hatta, agar mobilnya bisa kembali.

Nantinya, akan dijembatani dengan pengelola parkir. Sebab, menurut Kasat Reskrim Bandara Soetta, Kompol Alexander Yuricho, pengelola parkir pun tak akan saklek dengan biaya yang harus dikeluarkan tersebut.

"Silahkan bermusyawarah dengan pengelola parkir," kata Alex.