Liputan6.com, Jakarta Top 3 News hari ini, tujuh mobil yang terpakir di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bikin geger publik Tanah Air. Disebutkan tarif parkir ketujuh mobil tersebut saat ini ada yang telah berada di angka ratusan juta rupiah.
Bagaimana akhirnya sampai tarifnya membengkak? Ternyata, ketujuh mobil tersebut ada yang menginap hingga 3 tahun di Bandara Soetta, Tangerang. Alhasil, tagihan parkirnya mencapai ratusan juta rupiah.
Terkait berapa biaya parkir yang nantinya harus dibayarkan oleh masing-masing pemilik mobil, Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Sahputra menuturkan, pihaknya akan menjembatani dengan pengelola parkir.Â
Advertisement
Berita pandemi Corona di Tanah Air, juga banyak disorot pembaca Liputan6.com. Diketahui jumlah pasien posiitif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Dari laporan yang diungkap oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat, 24 April 2020, kasus positif telah mencapai 8.211 orang
Seiring dengan itu, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan. Setelah bertambah 42 orang, kini totalnya menjadi 1.002 orang.Â
Selain berita pandemi Corona, pengunduran diri dua staf khusus milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga tak kalah menyita perhatian publik. Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra, mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden setelah 5 bulan ditunjuk Jokowi sebagai staf khusus pada November 2019.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 23 April 2020:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Parkir 9 Bulan di Bandara, Mobil Ini Ternyata Sewaan yang Tak Dikembalikan
Sebanyak tujuh mobil terparkir di Bandara Soekarno Hatta berbulan-bulan hingga tahunan. Akibatnya, biaya parkirnya membengkak mencapai ratusan juta. Dari sejumlah mobil itu, ternyata ada mobil yang diduga hasil penipuan usaha rental.
"Ada kendaraan masih terkait pidananya. Contoh Avanza yang pelat F Bogor ini merupakan kendaraan yang disewakan, akan tetapi tidak pernah kembali kepada si pemilik," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Adi Ferdinan Sahputra, Jumat (24/4/2020).
Kemudian, pengelola parkir langsung berkoordinasi dengan Reskrim Polres Bandara Soetta, untuk menyelidiki siapa tuan dari mobil-mobil tersebut.
Bahkan ada yang sampai terparkir tidak jelas pada tahun berapa dengan estimasi biaya parkir sampai Rp 200 juta lebih.
Â
Advertisement
2. Update Corona Jumat 24 April: Total 1.002 Pasien Sembuh dari Covid-19
Jumlah orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Sampai hari ini, Jumat (24/4/2020), total akumulatif kasus positif mencapai 8.211 orang.
Meski begitu, jumlah orang yang berhasil sembuh melawan virus Corona Covid-19 juga naik. Hari ini, angka kasus sembuh Covid-19 di Indonesia bertambah 42 orang.
"(Sehingga total) pasien Covid-19 yang sudah sembuh mencapai 1.002 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat Corona Covid-19 pada hari ini 42 orang. Dengan begitu, total akumulasi sampai dengan hari ini sudah ada 689 orang meninggal dunia.
Â
3. Kata Jokowi soal Mundurnya Belva Devara dan Andi Taufan dari Staf Khusus Presiden
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku memahami keputusan Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra yang mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden. Keduanya mundur setelah lima bulan ditunjuk Jokowi sebagai staf khusus pada November 2019.
"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," kata Jokowi dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, Jumat (24/4/2020).
Menurut dia, baik Belva, Andi Taufan, dan enam staf khusus lainnya memiliki sejumlah prestasi di bidangnya. Sejak awal, Jokowi mengaku ingin adanya anak-anak muda seperti keduanya untuk berkesempatan belajar dan berperan serta dalam pemerintahan dan tata kelola.
"Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif," jelas dia.
Â
Advertisement