Sukses

Cara Nelayan Bantu Nelayan di Tengah Pandemi Corona

Kepedulian antarwarga pada pandemi Corona ini terus tergugah. Warga berinisiatif melakukan sejumlah cara untuk membantu sesama.

Liputan6.com, Jakarta - Kepedulian antarwarga pada pandemi Corona ini terus tergugah. Warga berinisiatif melakukan sejumlah cara untuk membantu sesama.

Seperti yang dilakukan Jaringan Nelayan Matahari (JNM). Mereka menggunakan prinsip nelayan bantu nelayan selama pandemi Corona. Cara ini dilakukan guna menggenjot hasil penjualan ikan nelayan yang tengah lesu.

"Jadi kami membagikan ikan secara gratis kepada masyarakat luas yang terdampak wabah Covid-19. Ikan kami ambil secara langsung dari nelayan-nelayan kecil dan pembudidaya perikanan skala rakyat," tulis Ketua Jaringan Nelayan Matahari (JNM) Sutia Budi, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Sutia menyatakan, dengan cara ini, pihaknya dapat membantu sekaligus berderma. Sebab wabah Corona membuat penyerapan hasil tangkapan ikan nelayan di pasaran rendah. Hal ini mengakibatkan jatuhnya harga ikan hingga ke titik terendah.

"Pasar ekspor terbatas, restoran dan hotel semua tutup serta jalur distribusi perikanan ke pasar domestik terkendala kebijakan karantina wilayah," beber Sutia.

Menurut dia, harga jual hasil tangkapan ikan pada pandemi Corona ini tidak bisa menutupi biaya operasional melaut. Padahal, April ini adalah musim yang bagus untuk menangkap ikan.

"Jadi kami mencoba memulihkan perekonomian nelayan dan pelaku perikanan, dan bantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi masyarakat agar memiliki imunitas tubuh dan terhindar dari tertularnya virus Covid-19 dengan makan ikan," dia menandasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Gandeng Pihak Lain

JNM menggandeng Lazismu, sebagai lembaga zakat milik Muhammadiyah untuk menggalang donasi dan bantuan publik. Semua pihak dapat berdonasi untuk membantu pemenuhan nutrisi masyarakat.

Melalui relawan yang sudah dibentuk oleh Jaringan Nelayan Matahari (JNM) di beberapa kota, bantuan ikan segar akan didistribusikan secara langsung kepada masyarakat di perkampungan padat penduduk dengan sistem door to door.