Masih Banyak WNI Akan Dipulangkan, Wisma Atlet dan Galang Jadi Tempat Observasi

Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran — Petugas menyiapkan perlengkapan ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mengambil langkah untuk mengurus kepulangan para WNI yang berada di luar negeri di tengah pandemi Corona, khususnya mereka yang menjadi anak buah kapal (ABK). Terakhir, WNI dari Kapal MV Artania pulang ke Tanah Air.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono, mengatakan akan ada lagi WNI yang dipulangkan pada Senin 27 April 2020 mendatang. Meskipun dia tak menyebutkan negara asalnya.

"Pemulangan WNI ini bukan yang terakhir. Pada Senin (27/4/2020) akan ada 349 orang WNI ABK yang akan dikembalikan ke negara Indonesia, dan berikutnya masih banyak lagi WNI yang akan dipulangkan ke Indonesia," kata Yudo dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020).

Menurut dia, pemulangan WNI ini merupakan kegiatan percepatan penanganan wabah Corona. Dia mengatakan, penanganan tersebut dilakukan sesuai protokol yang ditentukan oleh pemerintah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

200 WNI ABK kapal pesiar tertahan di Brazil. Ini dikarenakan adanya larangan keluar-masuk Brazil. Bagaimana nasib para ABK itu?

2 dari 2 halaman

Diobservasi

Yudo mengatakan, nantinya, ABK yang dipulangkan tersebut akan diisolasi di Wisma Atlet atau Pulau Galang. Mereka akan diobservasi selama 14 hari sesuai dengan massa inkubasi virus Corona.

"ABK yang tiba di Jakarta akan diisolasi atau observasi ke RS Darurat pasien Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, namun jika ABK itu tiba di Pulau Batam, maka akan diisolasi atau observasi ke Rumah Sakit Galang. Kita menyesuaikan perintah dan kita siap melaksanakan membantu penanganan isolasi tersebut," pungkasnya.