Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap 71.970 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten sejak 20 Maret 2020.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test mencapai 4 persen.
"Dengan rincian 2.849 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 69.121 orang dinyatakan negatif," kata Dwi di dalam keterangan pers, Sabtu (25/4/2020).
Advertisement
Selain itu dia juga menyebut, Dinas Kesehatan juga memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) atau pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.
"Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, sasaran dan prioritas rapid test yakni mereka yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular. Misalnya tenaga medis, orang-orang yang memiliki riwayat kontak fisik dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) hingga orang dalam pemantauan (ODP).
Apabila hasil tes tersebut positif Corona, langkah selanjutnya yakni dilakukan pengambilan tes swab, isolasi mandiri, atau dirujuk ke shelter sesuai kriteria keparahan selama menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR).
Bila kondisi memburuk sebelum hasil PCR diperoleh, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit. Kemudian bila hasilnya negatif, pasien diinformasikan untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
"Bila kondisi memburuk, dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan PCR atau memeriksa ulang rapid test sebanyak satu kali pada hari ke 7-10 setelah tes awal," ujarnya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
8.607 Pasien Positif Corona Covid-19
Sementara itu, jumlah pasien positif covid-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Hingga kini jumlah itu mencapai 8.607 orang.
"Pasien yang positif dari covid-19 bertambah, sehingga jumlah akumulatifnya menjadi 8.607 kasus," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto dalam keterangannya di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).
Untuk jumlah pasien yang meninggal dunia akibat covid-19 mencapai 720 kasus.
Sedangkan angka pasien yang sembuh dari covid-19 juga mengalami peningkatan. Saat ini, angkanya mencapai 1.042 orang.
Data update pasien Corona covid-19 ini tercatat sejak Jumat 24 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement