Sukses

Dilarang Mudik, Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta di Tol Cikampek Turun 59 Persen

Jasa Marga mencatat penurunan jumlah kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta usai diberlakukan pelarangan mudik dengan mengendalikan transportasi pada Jumat (24/4/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga mencatat penurunan jumlah kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta usai diberlakukan pelarangan mudik dengan mengendalikan transportasi pada Jumat (24/4/2020).

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan penurunan itu terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"GT Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek: 11.355 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Jalan Tol Trans Jawa), turun -59% dari hari sebelumnya," kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020).

Kemudian, kata dia, penurunan jumlah kendaraan juga terjadi di GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.

"GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang: 9.977 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Bandung/Cileunyi), turun -40% dari hari sebelumnya," jelas Heru.

Lalu, lanjut dia, penurunan juga terjadi di GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.

"GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak: 20.333 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Barat, turun -37% dari hari sebelumnya. GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi: 12.134 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan, turun -36% dari hari sebelumnya," tukasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Imbauan Masyarakat

Heru mengimbau masyarakat agar menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait pelarangan mudik ini untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Untuk mengetahui informasi terkini terkait jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, pengguna jalan tol dapat mengakses Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," pungkasnya.

Â