Pulangkan TKI, Menhub Siapkan 6 Klaster Penerbangan ke Indonesia

Menhub Budi Karya Ikut Ratas — Menhub Budi Karya Sumadi memberikan keterangan melalui live streaming setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (27/4/2020). Budi Karya yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif dari covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyiapkan enam klaster penerbangan untuk memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke tanah air. Pemulangan TKI nantinya disiapkan dari Amerika Serikat, Jepang, Korea, China, Timur Tengah, dan Eropa.

Budi Karya mengatakan saat ini pemerintah tengah mengurus 150 pekerja migran Indonesia di luar negeri untuk dipulangkan ke tanah air.

Dia menegaskan bahwa pemerintah hanya akan menyediakan satu penerbangan menuju Jakarta.

"Kita hanya menyediakan 1 tempat penerbangan menuju Jakarta. Nanti di Jakarta silakan protokol kesehatan," ujar Budi Karya dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (27/4/2020).

Menurut dia, KBRI bertugas membawa TKI ke satu titik pemberangkatan yang sudah disiapkan. Budi Karya mengaku telah berkooordinasi dengan Menteri Luar Negeri agar kepulangan TKI hanya di satu titik.

"Saya sudah intensif bicara dengan Menlu, just in case 3 hari akan dilakukan terutama China sudah jalan. Tpi saya minta 1 titik saja, kalau titiknya banyak nanti komplikasi," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran tahun 2020. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang bersikeras ingin mudik di tengah situasi pandemi virus corona Covid-19.

2 dari 2 halaman

Koordinasi Satu Pintu

Budi Karya memastikan akan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait prosedur pemulangan TKI. Termasuk, koordinasi ke Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo agar kepulangan TKI benar-benar hanya melalui satu pintu saja.

"Saya mengusulkan Pak Doni agar satu pintu saja, jangan dibiarkan orang itu dari pintu ke pintu," tutur Budi Karya.