Sukses

Polri Tangani 200 Imigran Gelap Masuk Indonesia Saat Pandemi Corona

Para imigran gelap itu kemudian langsung ditangani menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Polri bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar rapat teleconference terkait pergerakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba dan kembali ke Indonesia di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto mewakili pihak kepolisian membahas hal tersebut langsung dengan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan laporan pergerakan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia ke Indonesia yang kembali lewat Kepulauan Riau yakni Batam dan Karimun terhitung sejak Maret hingga akhir April 2020.

"Dilaporkan juga kegiatan yang telah dilakukan Polri dan kendala yang dihadapi. Polri terlibat dalam pengembalian WNI ke daerah asalnya," tutur Agus dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).

Menurut Agus, Polri juga menangani kasus imigran gelap. Mereka kemudian langsung ditangani menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

"Telah berhasil menyelamatkan 200 migran gelap dan diserahkan ke tempat titik masuk untuk dilakukan protokol pemeriksaan kesehatan," jelas dia.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pantau WNI ke Tanah Air

Meski tidak merinci, Agus menegaskan pihak kepolisian akan terus turut serta bersama kementerian terkait dalam rangka menangani penyebaran virus Corona. Khususnya dalam memantau keluar masuknya WNI ke Tanah Air.

"Polri siap lakukan kerja sama dengan kementerian atau lembaga dan dinas terkait untuk memberikan layanan dan penanganan Covid-19," Agus menandaskan.

Â