Liputan6.com, Serang - Kabar baik datang dari tiga pasien positif virus Corona atau Covid-19 di wilayah Serang Raya, yakni Kabupaten Serang dan Kota Serang. Untuk Kabupaten Serang, kabar menggembirakan datang dari pasien berusia 75 tahun yang merupakan warga Kecamatan Kibin yang mendapatkan perawatan di RSUD Banten.
"Alhamdulillah informasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Serang, satu pasien pertama yang positif Covid-19 sudah sembuh. Kami ingin menyampaikan pesan semangat dan optimistis untuk terus memerangi virus corona," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dalam siaran pers resminya, Jumat (1/05/2020).
Pasien itu berinisial N yang mendapatkan perawatan di RSUD Banten pada 29 Maret 2020. Pasien nomor urut 01 di Kabupaten Serang itu dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19 pada 07 April 2020 setelah melakukan test PCR.
Advertisement
Dia diduga terpapar Corona usai menghadiri sebuah acara keagamaan di Jakarta pada 29 Maret 2020.
Meski sudah diperbolehkan pulang, pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan kesehatannya tetap dipantau oleh tenaga medis.
"Sudah pulang ke rumahnya usai dinyatakan sembuh pada 27 April kemarin. Pasien diminta isolasi mandiri di rumahnya. Meski sudah berusia lanjut, namun dengan optimisme semua pasien bisa sembuh," ucap Ratu Tatu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Isolasi Mandiri
Begitupun dari Kota Serang, sebagai Ibu Kota Banten, ada kabar baik bagi pasien Covid-19. Pasien nomor 01 dan 02 sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumahnya.
Meski begitu, sesuai protokol kesehatan, keduanya tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya.
"Iya sudah sembuh. Pasien di Kecamatan Serang dan Kecamatan Cipocok. Tinggal satu lagi pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kecamatan Taktakan, mengisolasi mandiri, homecare," kata Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, melalui pesan singkatnya, Jumat (01/05/2020).
Sedangkan di Kabupaten Serang, tersisa satu pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Banten. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersisa 10 dan ODP nya ada 187 orang.
Advertisement