Ma'ruf Amin: Pendidikan Kunci Indonesia Jadi Lebih Baik

Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa di masa mendatang, sehingga kegiatan belajar dan mengajar harus terus dilakukan meskipun di tengah pandemik COVID-19.

"Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang. Maka saya berpesan untuk tetap semangat belajar dan mengajar dari rumah," kata Ma'ruf seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/5/2020).

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Ma'ruf Amin berpesan bahwa semangat pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara harus terus dihidupkan.

Semangat itu bisa diterapkan dengan tetap menjalankan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah selama pandemik COVID-19.

"Kepada insan dunia pendidikan, semangat Ki Hajar Dewantara harus terus kita hidupkan walaupun Indonesia harus prihatin atas wabah COVID-19 yang sedang melanda saat ini," ujarnya menjelaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wabah virus Corona membuat masyarakat saat ini lebih menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satunya Wapres Ma'ruf Amin yang melakukan olahraga untuk menjaga imunitasnya.

2 dari 2 halaman

Teknologi sebagai Sarana Pendukung

Perkembangan teknologi juga harus terus dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana pendukung kegiatan belajar dan mengajar dari rumah.

"Pada situasi pandemik saat ini, pendidikan dengan memanfaatkan teknologi harus tetap menekankan upaya meningkatkan SDM yang unggul, cerdas dan berakhlak mulia," ujarnya.

Ma'ruf Amin
Tokoh
Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.
Lihat Selengkapnya
Ma'ruf Amin
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona