Sukses

Komunitas Seniman Lukis Ini Jual Karya untuk Bantu Warga Miskin Terdampak Covid-19

Eddy mengatakan, pandemi Covid-19 yang menghantam dunia juga telah menyebabkan jutaan orang kehilangan penghidupannya, termasuk jutaan orang di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah komunias seniman pelukis yang tergabung dalam Yayasan Srisasanti Indonesia (YSI) menggelar penggalangan donasi bagi masyarakat miskin terdampak wabah virus corona atau Covid-19 di Yogyakarta.

Kegiatan itu dilakukan dengan mengajak para eniman lukis denganmenjual karyanya, yang hasil pejualannya didonasikan seluruhnya bagi warga terdampak corona.

Perwakilan Yayasan Srisasanti Indonesia (YSI), St. Eddy Prakoso mengatakan, demi membantu masyarakat terdampak corona, para seniman lukis ini rela menjual karyanya di bawah harga pasaran. Dana hasil penjualan seluruhnya bakal didonasikan kepada warga Yogyakarta terdampak Covid-19.

Eddy mengatakan, saat ini sejumla  pelukis yang berpartisipasi adalah Anang Asmara, Agus Riyadi, Anton Afganial, Bonny Setiawan, Daniel Timbul, Erica Hestu, Eko Didyck, Edo Pop, Edi Siswanto, Irawan Lento, I Made Arya, Kartika Afandi, M Sidik, Prihatmoko Catur,  Soewito, San Miguel Roger, Teguh Hariyanta,  Triswahyudi dan Yuriah Tanzil dan sejumlah pelukis terkemuka lainnya yang diklaim bakal ikut bergabung dalam kegiatan tersebut.

"Karya seni yang didonasikan ini dijual dengan harga yang di bawah harga wajar dan hasilnya disumbangkan," kata St. Eddy Prakoso.

Eddy mengatakan, pandemi Covid-19 yang menghantam dunia juga telah menyebabkan jutaan orang kehilangan penghidupannya, termasuk jutaan orang di Indonesia. "Inilah saatnya kita sebagai umat manusia dan bagian dari bangsa Indonesia menunjukkan jati diri kita dengan mewujudkan spirit kebersamaan dan solidaritas kita," kata dia.

Eddy mengatakan, dana yang telah didonasikan, akan diberikan kepada warga terdampak dengan memberikan bantuan berupa sembako, masker dan obat-obatan, khususnya kepada masyarakat yang sangat terdampak, seperti tukang becak, tukang parkir, pedagang keliling, pemulung, pengamen dan anak-anak jalanan.

"YSI juga bekerjasama dengan beberapa kelompok aksi sosial diantaranya Dapur Raja (Dapur Umum Yogyakarta) dan didukung para relawan-spartan,” ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Inspirasi Komunitas Seni

Menurut Eddy, bantuan nantinya akan dipusatkan di beberapa titik lokasi yang dianggap menjadi kantong-kantong wilayah warga miskin di Yogyakarta.

"Beberapa daerah yang menjadi fokus perhatian aksi peduli, diantaranya Kampung Ngebong (sepanjang rel kereta api, kampung sendowo), Kalicode, Dusun Translok Imogiri, Rusun Gemawang Monjali, jalan-jalan protokol - Sudirman, Tugu, Pasar Kranggan, Jalan Solo dan Kawasan Kridosono,” ucap dia.   

Sementara itu, salah satu pendukung komunitas seni lukis Srisasanti Alexander Wibowo mengatakan, kegiatan seni untuk peduli sesama ini menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas seni Indonesia dan dunia.

"Indonesia memiliki banyak pelukis berbakat yang diakui dunia internasional dan ini adalah bagian dari kekayaan bangsa kita yang abadi dan saat ini karya mereka dapat langsung dirasakan oleh masyarakat kecil, mulai dari di Yogyakarta,” ucap dia. 

Alexander, berharap solidaritas penggiat seni yang tulus ini akan mampu menginspirasi untuk mempercepat penanggulangan bencana ini.