Liputan6.com, Jakarta Juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, Achmad Yurianto berharap masyarakat Indonesia patuh dan taat dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah agar bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Salah satu kunci memutus rantai pandemi Covid-19 ini adalah kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi aturan yang sudah diberikan oleh pemerintah," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2020).
Baca Juga
Yuri menyebut, sejak awal pemerintah sudah memberikan arahan kepada seluruh masyarakat, agar tidak tertular Covid-19 salah satunya dengan menjaga jarak fisik pada saat berkomunikasi dengan siapa pun.
Advertisement
"Ini (jaga jarak fisik) perlu kita lakukan karena sumber penularan dari orang yang sakit ini berada di percikkan droplet dia pada saat batuk bersin dan berbicara," kata Yuri.
Dengan menjaga jarak, Yuri berharap masyarakat tidak akan terkena percikan droplet secara langsung. Kemudian, cara untuk menghindari penularan yakni dengan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir.
"Ini adalah kebijakan yang harus kita jalankan dengan disiplin," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wajib Pakai Masker
Selain itu, Yuri mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah. Kalau terpaksa harus keluar, maka diwajibkan untuk selalu menggunakan masker. Selain itu, Yuri berharap masyarakat tidak bepergian dengan jarak yang jauh.
"Kalau terpaksa berpergian untuk kepentingan mendesak, upayakan jangan menggunakan kendaraan umum yang penuh sesak. Pemrintah sudah membatasi jumlah pengguna kendaraan umum," kata Yuri.
Usai bepergian jauh, Yuri meminta agar masyarakat tidak langsung bertemu dengan orang rumah. Melainkan harus segera melepas masker, hingga pakaian kemudian membersihkan diri.
"Ini penting sebelum kita berinteraksi dengan keluarga, ini untuk menjaga kelompok yang rentan. Oleh karena itu, sadari betul sebagian besar adik-adik kita yang masih sehat yang memiliki imun baik tidak berarti mereka tidak membawa virus meskipun tidak mengalami gejala apa pun, akan fatal jika menularkan ke kelompok rentan," kata Yuri.
Advertisement