Sukses

Cegah Pemudik, Polres Cilegon dan TNI Perketat Pelabuhan ASDP

Polisi dan TNI melakukan pengetatan penyekatan dan pengawasan di sejumlah titik perbatasan sejak diberlakukannya larangan mudik lebaran 2020.

Polisi dan TNI melakukan pengetatan penyekatan dan pengawasan di sejumlah titik perbatasan sejak diberlakukannya larangan mudik lebaran 2020.
Perbesar
Polisi dan TNI melakukan pengetatan penyekatan dan pengawasan di sejumlah titik perbatasan sejak diberlakukannya larangan mudik lebaran 2020.

Liputan6.com, Jakarta Polisi dan TNI melakukan pengetatan penyekatan dan pengawasan di sejumlah titik perbatasan sejak diberlakukannya larangan mudik lebaran 2020. Salah satunya yakni berada di Pelabuhan ASDP, Kota Cilegon, Banten.

"Iya, hingga saat ini memang sudah kita terapkan untuk melakukan pengawasan dan penyekatan terhadap para pemudik dari luar wilayah yang hendak masuk ke wilayah Pelabuhan ASDP Merak. Saya tidak segan-segan untuk para pemudik untuk diputar balikkan untuk kembali ke daerah asal," kata Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).

Selain itu, para petugas jaga yang berada di sejumlah check point juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan serta pengendara yang melintas untuk diperiksa suhu tubuh dan memastikan mereka untuk menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung.

"Sekaligus memberikan imbauan kepada pengendara truck wajib memakai masker, jaga jarak serta harus selalu waspada guna menghindari dari penularan virus Covid-19," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Juru Bicara pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, terus meminta masyarakat untuk menunda mudik jelang Lebaran 2020 di tengah wabah Corona. Sebab, pandemi Covid-19 berpotensi menyebar lebih luas, apabila terjadi pergerakan masyarakat dari s...

2 dari 2 halaman

Beri Perlindungan

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi menambahkan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Serta mendukung program pemerintah dalam rangka mengantisipasi pelanggaran mudik untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di kampung halaman. Sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H nanti dengan rasa aman dan nyaman di rumah aja.

"Dalam kegiatan ini mengedepankan giat penegakkan hukum yang didukung dengan deteksi, preventif dan giat banops dalam rangka menciptakan rasa aman serta memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif sebelum, saat dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1441 H," ujar Edy.

"Kegiatan personel di check point pada Senin (4/5), personel sudah melakukan pemeriksaan kendaraan dengan jumlah kendaraan motor sebanyak 7 unit, kendaraan mobil sebanyak 12 unit dan kendaraan truck atau bus nihil," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka