Sukses

Prank Sampah Berujung Tulah

Video prank itu menggambarkan Ferdian membawa kardus mi instan dalam sebuah mobil. Mereka mengisinya dengan sampah lalu membagikannya ke waria.

Liputan6.com, Jakarta - Ferdian Paleka, Youtuber asal Bandung menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah mengunggah video prank yang dianggap melecehkan waria dan sejumlah anak-anak.

Video yang diunggah pada Minggu (3/5/2020) berjudul 'PRANK KASIH MAKANAN KE BANCI CBL'. Video prank itu menggambarkan Ferdian dan dua rekannya membawa kardus mie instan dalam sebuah mobil. Mereka mengisinya dengan sampah lalu membagikannya ke waria yang mereka cari di jalanan Kota Bandung.

Selang 15 jam setelah diunggah, video itu tak bisa lagi diakses. Namun warganet sudah keburu murka dan menganggap video itu berlebihan sekaligus melecehkan kemanusiaan. Salah satu korban pun mengaku sudah melapor ke aparat kepolisian Kota Bandung.

Salah satu korban prank sampah, Sani menuturkan, saat itu ia bersama temannya Dini alias Dani, Luna dan Pipiw tengah mangkal kawasan Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Kamis 30 April 2020.

Kemudian datang Ferdian bersama dengan teman-temannya. Ferdian menawarkan bantuan terhadap mereka. Keempatnya pun mengiyakan bantuan tersebut. "Pas terima dibawa dulu kan. Nah pas dibuka isinya toge busuk," kata pria 36 tahun itu saat melaporkannya di Mapolrestabes Bandung, Senin dinihari, 4 Mei 2020.

"Sakit hati (saya), mungkin dia kan bukan satu atau dua kali kayak gitu. Yang sampai di-posting di media sosial itu," ujarnya kesal.

Sementara Dini alias Deni, mengaku juga menerima satu dus bantuan dari Ferdian Paleka dan dua temannya. Namun ia juga kena prank Ferdian. "Lalu gak lama kata aku, hayu ah buka. Takutnya apa gitu soalnya, feeling juga udah beda, apa ini teh, pertama dibuka isinya toge busuk, nah aku buka yang aku mah batu paving blok satu buah," ungkap Deni.

Aksi prank 'sampah' Youtuber Bandung Ferdian Paleka berbuntut panjang. Warga yang marah atas aksi prank tersebut menggeruduk kediamannya di Bojong Koneng Indah, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Menurut informasi yang dikutip dari laman Ayobandung, massa yang terdiri dari warga dan anggota kepolisian itu mendatangi rumah Ferdian karena merasa tak terima dengan aksinya, yang membuat video prank pura-pura memberikan bantuan sembako kepada transpuan namun ternyata isinya sampah.

Video penggerudukan rumah Ferdian Paleka itu bahkan viral dan telah dibagikan banyak akun di Instagram, termasuk akun @sekitarbandungcom. Namun menurut keterangan, massa tak berhasil menemui Ferdian yang diduga kabur usai mengetahui kemarahan warga akibat video yang ia buat.

"Pihak keluarga sendiri pasrah dan menyerahkan kasus konten kontroversi FP dkk kepada pihak kepolisian," tulis akun tersebut.

Warga yang dibantu anggota kepolisian kemudian melakukan mediasi dengan keluarga Ferdian Paleka. Dalam foto yang dibagikan akun Twitter @kabar.jabar, terlihat 3 orang perwakilan dari warga dan kepolisian tengah berbicara dengan 2 orang perempuan yang merupakan anggota keluarga Ferdian Paleka.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Satu Orang Ditangkap

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan pihaknya sudah mengamankan satu pemuda berisinal TF, rekan dari youtuber Ferdian Paleka yang diburu polisi karena aksi 'prank' candaannya beri bantuan sosial berisi sampah.

Pemuda berisinal TF yang diketahui berada dalam video itu, sebelumnya dikabarkan menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung diantar bersama keluarganya. AKBP Galih mengatakan, kini pemuda itu tengah diperiksa untuk penyelidikan.

"Satu sudah diamankan, kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya inisialnya T," kata Galih, di Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Menurut Galih, pihaknya memang tengah melakukan penyelidikan sejak ramainya video itu diperbincangkan, terlepas dari adanya laporan korban. Peristiwa itu, kata Galih, terjadi di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung.

Pihak Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polsek Kiaracondong juga telah mencoba untuk menelusuri keberadaan pelaku ke kediamannya yang berada di Kabupaten Bandung. Namun, kata Galih, pelaku tidak ada di rumahnya.

"Memang yang bersangkutan tidak ada di situ, jadi kita tetap berupaya paksa untuk kooperatif menyerahkan diri," kata Galih seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, Galih memastikan pengejaran itu dilakukan kepada setiap orang yang terlibat dalam video itu selain Ferdian dan rekannya, TF. Menurutnya, mereka dapat dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik.

"Kita dalami lah, apakah itu memang ada timnya atau tidak. Yang pasti dia ada di video itu," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Minta Maaf Palsu

Sensasi tak henti sampai di situ. Ferdian Paleka kemudian meminta maaf. Sayang, permintaan maafnya tidak serius alias bohongan. Melalui fitur Instagram Stories akun @ferdianpalekaa, YouTuber ini mengunggah video permintaan maaf.

Mengenakan kaus lengan panjang pink dengan tudung kepala, ia malah berujar, “Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu… tapi bohong ya!” Video permintaan maaf palsu ini dicaci maki warganet.

Dikira telah selesai dengan permohonan maaf, YouTuber Ferdian Paleka kembali berulah. Kali ini ia mengeluh, akun Instagram-nya dilaporkan oleh warganet ke pihak Instagram Indonesia. Akibatnya Ferdian Paleka beberapa kali berganti akun Instagram.

Dari penulusuran Showbiz Liputan6.com setidaknya ada tiga akun Instagram atas nama Ferdian Paleka dengan konten mirip yakni, @ferdianpalekaa, @ferdianpalekawibisana, dan yang terbaru @ferdianpaleikaa.

Lewat akun Instagram @ferdianpalekawibisana, Ferdian Paleka mengonfirmasi akun ini asli via fitur Instagram Stories. Lalu, ada dua akun Instagram lain, yakni @ferdianpaleikaa (yang mengunggah tiga video di Instagram Stories) serta @ferdianpalekka yang diikuti 16 ribu orang.

Kami tampilkan ketiga unggahan Instagram Stories terbaru Ferdian Paleka versi @ferdianpaleikaa. Sebagian kata kami tutup karena kasar dan tidak pantas. Dengan latar polos warna pink gradasi jingga, Ferdian Paleka mengoceh, "Gue udah klarifikasi. Puas lo semua puassss. Ganggu hidup orang aja a*****."

Menyusul unggahan ini, Ferdian Paleka memamerkan video dirinya berjalan sambil mengonfirmasi kebenaran akunnya. Menyertai video itu, ia menulis, "Report aja truss, reporttt akun real gua aja udah ilang. Puas lo ganggu hidup gue ******."

"Gue bakal minta maaf secara publik, kalau akun ini nyampe 40K follower kayak akun gua sebelumnya. Makasih," tulis Ferdian Paleka dengan latar hitam yang memperlihatkan akun Instagram @ferdianpalekaa tak bisa lagi diakses.

Seolah mengukuhkan syarat dan ketentuan yang dipasangnya, Ferdian Paleka mengunggah foto diri sedang duduk di dalam mobil. Menyertai foto itu, ia mencuit, "Gua janji, gua bakal nyerahin diri, dan gua bakal minta maaf secara publik, dengan catatan follower gua ini harus nyampe follower seperti akun sebelumnya, 40K follower #ferdianpalekaa #janjiferdianpalekaa."

 

 

 

4 dari 4 halaman

Minta Maaf Serius

Sadar aksinya mencerminkan sikap tak sensitif di tengah pandemi, Ferdian Paleka akhirnya minta maaf. Kali ini ia serius. Ia membuat akun Instagram baru @ferdianpalekawibisana. Hingga artikel ini disusun, akun tersebut diikuti 486 orang dan baru mengunggah dua foto serta dua video.

Menerangkan profil akunnya, Ferdian Paleka menulis, “100 persen real account. Maaf.” Melalui fitur Instagram Stories yang diunggah Senin (4/5/2020), Ferdian Paleka menyampaikan permohonan maaf.

“Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia. Atas perbuatan saya mohon dimaafkan,” tulisnya dengan latar hitam polos. Tak hanya sekali, Ferdian Paleka menunjukkan penyesalan mendalam dengan menulis permintaan maaf di dua unggahan berikutnya.

“Maaf teman-teman, gara-gara konten ini jadi viral. Enggak ada maksud mencela. Maafkan saya sekali lagi,” cuitnya sambil membubuhkan tangkapan layar video bertajuk “Prank Kasih Makanan Ke Banci CBL” yang telah dihapus.

Berikutnya, Ferdian Paleka minta maaf sambil curhat dirinya kini tengah terpuruk. “Moga bisa lalu semua ini. I’m down. Maaf semuanya,” ujarnya masih dengan latar hitam polos.

Menilik unggahan terakhirnya di feed, Ferdian Paleka mengaku tak tahu lagi bagaimana masa depan kanal YouTube Paleka Present yang didirikan sejak 26 November 2019.