Selasa 5 Mei 2020 Malam, Pasien Rawat Inap RSD Wisma Atlet Mencapai 945

Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran — Petugas menyiapkan perlengkapan ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet kembali mengalami peningkatan. Per Selasa (5/5/2020) malam pukul 20.00 WIB, pasien yang dirawat inap di sana mencapai 945 orang.

"Ada penambahan 29 pasein," kata Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad), Brigjen TNI M. Saleh Mustafa melalui keterangan tertulisnya, Selasa malam (5/5/2020).

Menurut Saleh, dari jumlah tersebut sebanyak 755 merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara 88 pasien merupakan pasien dalam pengawasan atau PDP dan orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 102 orang.

"Pria masih mendominasi, yakni sebanyak 595 orang dan perempuan 350 orang," kata Saleh Mustafa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah telah menyiapkan Wisma Altet sebagai alternatif tempat isolasi pasien terinfeksi virus Corona atau penderita Covid-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Doni Munardo menjelaskan, wisma tersebut sudah bisa digunakan pada ...

2 dari 2 halaman

821 Pasien Keluar

Sementara untuk jumlah pasien yang tidak dirawat inap, kata Saleh ada 231 orang. Sedangkan yang telah keluar dari RSD Wisma Atlet berjumlah 821 orang.

Sebanyak 88 orang diantaranya merupakan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain.

"Sedangkan 25 orang atas permintaan sendiri, 708 orang isolasi mandiri, dan meninggal dunia ada tiga orang," tandasnya.

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona