Sukses

Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan APD dan Masker Kn95 pada Tenaga Kesehatan 

Pemkab selaku Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Banyuwangi terus menyalurkan bantuan kepada sejumlah pihak.

Liputan6.com, Banyuwangi Pemkab selaku Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Banyuwangi terus menyalurkan bantuan kepada sejumlah pihak. Kali ini, pemkab membagikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk paramedis. APD tersebut berbentuk Hazardous Materials (hazmat) suit dan masker KN95. 

Penyerahan ini dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono yang menyerahkan bantuan APD ke RSUD Genteng, Selasa (5/5/2020).  Rinciannya ada 40 pieces hazmat level 1 dan 70 pieces  masker KN95 yang merupakan donasi dari sejumlah warga.  

“Alhamdulillah, kepedulian yang ditunjukkan masyarakat dalam bentuk donasi terus berdatangan ke posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Banyuwangi. Ini sangat menggembirakan kami, karena masyarakat terus bergotong royong bertekad memutus mata rantai penyebaran covid 19,” kata Mujiono. 

Bantuan Hazmat level 1 ini berasal dari Komunitas Tionghoa, sedangkan masker KN95 dari salah satu manajemen hotel di Banyuwangi. "Semoga bermanfaat dan bisa membantu tenaga kesehatan di RSUD Genteng dalam menangani pasien covid-19," kata Mujiono.

 

2 dari 2 halaman

Salurkan Bantuan ke Posko Pemantauan

Mujiono menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan, RSUD Blambangan dan RSUD Genteng sebenarnya telah menganggarkan pengadaan ribuan hazmat cover all untuk para tenaga kesehatan untuk penanganan covid 19. Selain itu, Pemkab lewat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan juga telah melakukan pengadaan baju APD sebanyak 1.500 buah. 

“Baju hazmat pengadaan Dinas Koperasi sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas se-Banyuwangi, termasuk untuk dua RSUD. Meski begitu, kami tetap berterima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan APD untuk keselamatan tenaga medis dan paramedis,” jelas Mujiono.    

Dalam kesempatan itu, tidak hanya menyalurkan bantuan kepada rumah sakit, Pemkab juga mendistribusikan APD kepada sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di pos pantau perbatasan. Di pos pantau Kalibaru, di perbatasan Banyuwangi – Jember, Mujiono menyerahkan APD. APD tersebut berasal dari sumbangan para pengusaha udang yang tergabung dalam Shrimp Club Indonesia - Banyuwangi.

“Tidak hanya di Kalibaru, untuk petugas kesehatan di Puskesmas Klatak dan di pos pantau Wongsorejo, perbatasan Banyuwangi – Situbondo. Ada 50 APD, 20 kacamata safety goggle, 1.000 masker kain yang tadi dibagikan. Kami terus berupaya menjaga keamanan dan keselamatan para petugas medis. Karena mereka merupakan orang yang sangat beresiko terpapar corona,” pungkas Mujiono.

 

(*)