Sukses

Denny Siregar: Silakan Kalau Demokrat Mau Somasi, Saya Bebas Saja

Dia menegaskan, apa yang dilakukannya karena ingin menyindir partai Demokrat yang selalu saja meminta untuk dilakukan lockdown.

Liputan6.com, Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku tidak masalah dengan keberatan yang diajukan sejumlah politisi Demokrat terkait postingannya di Twitter terkait putri Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Almira Yudhoyono.

"Iya silakan saja mau marah, mau somasi, saya bebas bebas aja," kata Denny Siregar kepada Liputan6.com, Rabu (6/5/2020).

Dia menegaskan, apa yang dilakukannya karena ingin menyindir partai Demokrat yang selalu saja meminta untuk dilakukan lockdown. "Nyindir Demokrat yang sejak awal selalu ribut lockdown," tukasnya.

Sebelumnya, Denny Siregar mengomentari berita tentang surat Almira kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan karantina wilayah (lockdown) agar tak ada korban jatuh dalam pandemi Covid-19.

"Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown," cuit Denny.

Cuitan itu menjadi ramai ketika istri AHY, Annisa Pohan menanggapi cuitan tersebut. Annisa menganggap Denny sudah menyerang putrinya.

"Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas di situ adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. Anda punya anak ga?" kata Annisa lewat akun Twitternya.

2 dari 2 halaman

Berharap Dimaafkan

Politikus Demokrat pun menanggapi Denny di Twitter. Misalnya, Andi Arief. Dia berharap, ketum Demokrat AHY memaafkan Denny.

"Saya berharap Ketum Demokrat @AgusYudhoyono punya keluasan hati memaafkan @dennysiregar7 yang telah melakukan kekerasan verbal virtual terhadap buah hatinya Aira. Bagi tentara, hidupnya dipertaruhkan buat negara dan buah hatinya. Tapi si Densi harus dicari, untuk tahu motifnya," cuitnya.

Terpisah, politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean juga angkat bicara. Menurutnya, Denny mempertontonkan perilaku tak patut kepada anak kecil yang punya motif politik.

"Denny Siregar telah mempertontonkan perilaku tak patut, barbar dan tidak punya kasih kepada anak-anak. Apapun ceritanya tulisan Almira dalam PR sekolahnya, itu adalah tulisan seorang anak kecil yang tak bermotif politik," kata Ferdinand lewat pesan.