Sukses

1.792 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Corona di Jakarta hingga 6 Mei

Jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini tidak semua merupakan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mencatat, 1.792 jenazah dimakamkan dengan prosedur tetap atau protap penanganan pasien virus Corona atau Covid-19 sepanjang Maret sampai 6 Mei 2020.

Jumlah tersebut berdasarkan data di website corona.jakarta.go.id yang dikutip Liputan6.com, Kamis (7/5/2020). Dalam grafik, jumlah warga yang dimakamkan dengan protap Covid-19 naik turun.

Pada 6 Mei 2020, ada 15 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Sementara pada 5 Mei berjumlah 35 pemakaman dengan protap yang sama.

Kendati begitu, jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 ini tidak semua merupakan pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Mereka juga kelompok orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang belum dites Covid-19 ataupun masih menunggu hasil. Sebab beberapa di antaranya, hasil tes apakah terinfeksi Corona atau tidak, keluar ketika pasien meninggal telah dimakamkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Data Corona 6 Mei 2020

Sementara itu, data terbaru mengenai perkembangan kasus virus Corona baru di Indonesia kembali dibagikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Hingga Rabu (6/5/2020), pukul 12.00 WIB, tercatat ada 367 kasus positif baru sehingga total akumulatif menjadi 12.438 orang di Indonesia yang terinfeksi Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

"Sampai dengan hari ini kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 128.383 dari 92.976 orang. Kasus positif bertambah 367 orang sehingga menjadi 12.438 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring dari Graha BNPB Jakarta.

Selain itu, angka kesembuhan 2.317 orang. Sementara, kasus kematian terkait Covid-19 menjadi 895 jiwa.