Liputan6.com, Jakarta - Lampu jalanan atau ​Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jakarta diredupkan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, peredupan lampu jalan tersebut dimulai sejak Rabu 6 Mei 2020 karena aktivitas warga yang mulai berkurang saat malam hari seiring PSBB yang sudah berjalan hampir satu bulan lamanya.
"Ya secara bertahap akan dilakukan (peredupan PJU). Karena aktivitas masyarakat malam hari dan para pengguna jalan intensitasnya berkurang," kata Hari Nugroho, Kamis (7/5/2020) seperti dilansir Antara.
Advertisement
Hari memaparkan hal tersebut juga dilakukan untuk mengurangi biaya tagihan yang ditanggung pemerintah daerah.
"Peredupan (dimming) itu dilakukan sekaligus untuk menghemat pembayaran rekening PJU. Mulainya Rabu kemarin, rencanannya sampai dengan selesainya PSBB," ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa lampu jalan akan diredupkan hingga 60 persen. Berdasarkan informasi yang diterima, peredupan lampu jalanan itu dilakukan untuk efisiensi biaya.
"Mohon perhatiannya untuk semua masyarakat, mulai nanti sore, Rabu (6/5), dalam rangka efisiensi pembayaran tagihan PJU cahaya lampu PJU agak redup (hanya 60 persen). Terima kasih," tulis pesan berantai tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Data Covid-19 7 Mei
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengumumkan, hingga Kamis (7/5/2020), total kasus positif Corona di tanah air sebanyak 12.776 orang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan angka penyebaran tertinggi. Total ada 4.855 kasus virus Corona di DKI.
Selain DKI, penularan virus Corona di Provinsi Jawa Barat kedua tertinggi. Hal ini terbukti pasien virus corona di Jawa Barat sebanyak 1.381 orang.
Selanjutnya, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga masuk dalam kategori lima Provinsi dengan angka penyebaran corona tertinggi. Di luar Pulau Jawa, penyebaran kasus tertinggi terjadi di Sulawesi Selatan dengan 684 orang yang terkonfirmasi positif Corona.
Advertisement