Sukses

Seorang Pria di Bandung Meninggal Saat Naik Sepeda, Dievakuasi Pakai Protokol Covid-19

Seorang pria meninggal dunia di sebuah halte bus Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Petugas yang mengevakuasi menggunakan protokol ketat keselamatan Covid-19.

Liputan6.com, Bandung - Seorang pria meninggal dunia di sebuah halte bus Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Petugas yang mengevakuasi menggunakan protokol ketat keselamatan Covid-19, meski belakangan penyebab kematian jenazah tidak berhubungan dengan virus tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (8/5/2020), dan sempat diunggah di beberapa akun media sosial karena proses evakuasi jenazah yang menggunakan standar keselamatan ketat. Beberapa mobil tenaga medis dan polisi terparkir di dekat lokasi.

Sejumlah petugas tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Halte bus pun disemprot menggunakan cairan disinfektan. Ini merupakan prosedur penanganan jenazah di masa pandemi sebagai antisipasi keberadaan virus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pria tersebut tiba-tiba terjatuh saat mengendarai sepedanya. Tubuhnya tergeletak di jalan, hingga ditempatkan oleh dua warga ke dalam halte bus.

Kapolsek Lengkong, Kompol Kusna Djefridja mengatakan bahwa jenazah tersebut diketahui bernama Mamat Rasmat (65). Petugas kepolisian dan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangi lokasi tidak lama setelah mendapatkan laporan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Meninggal karena Terjatuh dari Sepeda

"Penanganan oleh Laka Lantas Polrestabes Bandung karena diduga meninggal karena terjatuh dari sepeda dan membentur pot di pinggir jalan. Berdasarkan keterangan saksi, almarhum kehilangan keseimbangan hingga mendiang terjatuh dari sepeda," kata dia.

Setelah selesai dievakuasi, jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) hingga akhirnya dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Reporter : Aksara Bebey

Sumber: Merdeka