Sukses

Ferdian Paleka Dibully, Polisi: Yang Rekam dan Unggah Video adalah Tahanan

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, rekaman perundungan terhadap Ferdian Paleka itu diambil dan diunggah oleh tahanan.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Reskrim Polrestabes Bandung turun tangan memeriksa perundungan atau bully yang dialami Youtuber Ferdian Paleka.

Perundungan itu terekam dalam video berdurasi 00.29 detik yang viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengatakan, rekaman perundungan terhadap Ferdian Paleka itu diambil dan diunggah oleh tahanan.

"Iya yang melakukan sesama tahanan baik yang memvideokan dan mengupload," kata Galih saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).

Galih nenerangkan, pihaknya telah menyita handphone milik tahanan tersebut. Dia menegaskan penggunaan handphone dalam tahanan merupakan suatu pelanggaran.

"Kita sudah periksa dan kita sudah sita handphone dari yang bersangkutan," ujar Galih.

Dia menerangkan, pihaknya juga memeriksa petugas yang saat itu ditugas menjaga para tahanan. Mereka dimintai keterangan terkait handphone yang dipakai tahanan.

"Tidak boleh dong (bawa handphone ke rutan). Makanya piket penjagaan diperiksa juga," kata Galih.

Menurut dia, ada lima penjaga piket yang diperiksa. Kelimanya diperiksa atas dugaan kelalaian karena tidak ikut dalam bullying Ferdian Paleka tersebut.

"Sementara ini ada lima orang piket penjagaan yang diperiksa. Bukan karena melakukan penganiayaan dan persekusi loh ya tapi karena kelalaian hal itu bisa terjadi," Galih menambahkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Juga Dipukul

Pada rekaman video yang diterima Liputan6.com, kepala Ferdian Paleka botak plontos dan hanya memakai celana dalam hitam.

Ferdian Paleka diminta untuk melakukan scout jump. Salah seorang di antara mengabadikan dengan kamera ponsel. Aksi Ferdian Paleka di sebuah halaman tahanan itupun ditonton nyaris oleh semua tahanan.

"Kadie kadie, ningali kadie g*bl*k (sini sini, lihat sini)," ucap seorang pria meminta Ferdian Paleka menghadap ke kamera seperti yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020).

Ferdian Paleka sendiri terus scout jump sambil berhitung. "Delapan, sembilan, sepuluh," kata Ferdian.

Tak sampai di situ, usai scout jump, Ferdian Paleka diminta untuk mengakui perbuatan adalah salah. Dia mengikuti kata-kata yang diucapkan oleh perekam video.

"Abdi jelema belegug kitu. Asa kumaha? Belegug beleug pisan henteu? (saya orang bodoh. Jadi gimana? Bodoh bodoh banget enggak?)" kata pria dalam video itu yang ditirukan Ferdian.

Belum selesai menirukan kalimat itu, dari arah belakang, tiba-tiba badannya dipukul oleh salah satu tahanan. Ferdian Paleka pun meringis kesakitan. Ia bahkan tak mendengar kata apalagi yang diucapkan sang perekam.

"Apa bang?" tanya Ferdian Paleka yang langsung dibalas perintah untuk push up.

"Olahraga deui, push up push up,” ujar perekam.