Sukses

Peduli Masyarakat Gaza Palestina, Artis Shella Saukia Berikan Bantuan Sumbangan Rp1 Miliar

Bantuan kemanusiaan untuk korban masyarakat Gaza, Palestina terus bergulir, termasuk dari Indonesia. Belum lama ini, Shella Saukia dan Achmad Fitra Budiman yang merupakan founder SS Group memberikan sumbangan sebesar Rp1 Miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Bantuan kemanusiaan untuk korban masyarakat Gaza, Palestina terus bergulir, termasuk dari Indonesia. Belum lama ini, Shella Saukia dan Achmad Fitra Budiman yang merupakan founder SS Group memberikan sumbangan sebesar Rp1 Miliar.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung kepada Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun sebagai tanda kemanusiaan dan dukungan yang tak tergoyahkan bagi masyarakat Palestina.

"Tidak ada yang lebih baik dan mulia selain jaminan atau hak kita sebagai manusia untuk hidup damai dan tentram," ujar Achmad Fitra Budiman melalui keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).

"Kontribusi ini untuk menegaskan kembali komitmen SS Group dalam memberikan dampak positif dan tanggung jawab bersama yang kita semua miliki dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan setara," jelas Achmad Fitra.

Sementara itu, Kedutaan Besar Palestina Zuhair Al-Shun menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada SS Group.

"Terima kasih atas dana yang diberikan juga solidaritas internasional dalam menghadapi kesulitan saat ini," tegas Zuhair.

Seperti diketahui, SS Group sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion dan kosmetik yang telah memiliki anak perusahaan seperti Shella Saukia Shop, Shella Saukia Skincare, Level Up Beaute dan Level Up Style melakukan kontribusi besar ini sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan SS Group terhadap upaya bantuan kemanusiaan dalam mendukung masyarakat Palestina dengan memberikan bantuan termasuk akses terhadap air bersih, makanan, bantuan medis, tempat tinggal dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk kesejahteraan dan perkembangan masyarakat Palestina.

SS Group menyadari betapa mendesaknya situasi ini dan berdedikasi untuk memastikan dana digunakan secara efektif untuk meringankan penderitaan.

SS Group juga berharap kontribusi bantuan kemanusiaan tersebut merupakan sebuah langkah kecil namun bermakna dalam meringankan beban yang sedang dihadapi Palestina.

 

2 dari 4 halaman

Momen Dibagikan di Akun Sosial Media

Salah satu founder SS Group Shella Saukia membagikan momen saat penyerahan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza, Palestina.

"Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat..."Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama" #freepalestine

Penyerahan Donasi untuk palestine dari SS group kepada bapak DUBES PALESTINE 😇 Alhamdulillah," tulis Shella di akun sosial media Instagram miliknya @shellasaukiaofficial.

Sebelumnya, bantuan kemanusiaan untuk Gaza dari Indonesia telah tiba di Bandara El Arish, Mesir, pada Senin 6 November 2023 pukul 08.00 waktu setempat.

"Pesawat pembawa bantuan untuk Gaza tiba di Bandara El Arish pada pukul 08.00 waktu setempat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Senin 6 November 2023.

Bantuan yang dikawal oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansurry itu itu selanjutnya akan diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Mesir.

Bantuan yang dibawa oleh pesawat Hercules C-130 itu berangkat dari Indonesia pada Sabtu 4 November 2023 dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (UEA) - Jeddah (Saudi Arabia) - El Arish (Mesir).

 

3 dari 4 halaman

Bantuan Kemanusiaan yang Diberikan

Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban perang Hamas-Israel ini juga melibatkan 44 personel TNI, di antaranya personel Mission Commander Kolonel Pnb Subhan, satu personel Deputy Mission Commander, satu personel Dalops Sops TNI, 17 personel Crew Pesawat A-1327, 17 personel Pesawat A-1328, enam personel Tim Pam Kopasgat, dan satu personel Puspen TNI.

Selanjutnya, pasukan misi kemanusiaan ini dijadwalkan kembali ke Indonesia pada hari yang sama dengan rute El Arish (Mesir) - Abu Dhabi (UEA) - Mumbai (India) - Yangon (Myanmar) - Aceh - Halim, Jakarta. Mereka diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu 8 November 2023.

Bantuan tahap pertama yang sebelumnya dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma ini memiliki berat 51,5 ton, yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya. Barang-barang yang dikirimkan telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan.

 

4 dari 4 halaman

Bukan Bantuan Pertama dan Terakhir

Bantuan dikumpulkan dari lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), Palang Merah Indonesia (PMI), Kitabisa, beserta pemerintah, TNI, dan Polri. Lebih lanjut Presiden Jokowi menyatakan, pengiriman bantuan tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menyebut bahwa pengiriman bantuan ini bukan yang pertama dan terakhir dikirimkan ke wilayah tersebut.

"Jadi akan ada lanjutan pemberangkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Mesir. Karena pintu yang terbuka sejauh ini hanya pintu Rafah. Saya juga sudah berkoordinasi dengan menlu Mesir," tutur Menlu Retno, Selasa 31 Oktober 2023.

Bantuan kemanusiaan tersebut, ujar Retno, akan dikirimkan ke Bandara El Arish di Mesir, yang jaraknya sekitar 40 km dari Perbatasan Rafah. Saat ini, truk yang mengirim bantuan ke Gaza harus melalui rute yang berbeda, lebih jauh dari biasanya, dan harus melalui pemeriksaan oleh otoritas Israel.

"Kan maksimal truk yang masuk dalam satu hari adalah 20, itu juga melalui pemeriksaan ketat oleh pihak Israel," katanya.