Liputan6.com, Jakarta - Polri mencatat ribu kendaraan nekat mudik selama penanganan pandemi Corona. Ribuan kendaraan itu tercatat di tujuh wilayah Indonesia selama 24 April hingga 11 Mei 2020.
Puluhan kendaraan itupun diminta putar balik karena langgar larangan mudik.
"Jumlah total kendaraan yang diputar balik selama 18 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 40.856 kendaraan," kata Kabag Penum Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/5/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, kendaraan yang diputarbalikkan terdiir dari kendaraan pribadi, kendaraan umum dan juga roda dua.
"Total untuk hari kemarin saja hari ke-18 operasi ketupat, Korlantas Polri mencatat sebanyak 1.444 kendaraan diminta putar balik karena terindikasi akan mudik," ujar Ramadhan soal larangan mudik.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta langkah tegas agar masyarakat tak mudik ke kampung halamannya saat lebaran atau Idul Fitri 2020. Pemerintah, kata dia, tengah berfokus mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan mengurangi atau membata...
Tertinggi dan Terendah
Kendaraan yang paling banyak diminta putar balik berasal dari Jakarta Raya. Polda Metro Jaya mencatat ada 518 kendaraan yang diminta putar balik ke Ibu Kota.
"Kedua ditempati Polda Jawa Barat dengan jumlah 358 kendaraan. Disusul masyarakat dari Polda Jawa Timur sebanyak 308 kendaraan yang diminta memutar balik karena membandel. Lalu Polda Banten 171 dan Jawa tengah 52 kendaraan," ujar Ramadhan.
Pelanggaran mudik Lebaran paling sedikit berada di wilayah Polda Lampung dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kendaraan yang diminta memutar balik di Polda Lampung sebanyak 26 unit, sedangkan Polda DIY sebanyak 11 Kendaraan," pungkas Ramadhan.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement