Sukses

Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Ketua Gugas Nasional Covid-19: Semangat Persatuan Lawan Corona

Doni berharap dengan doa nasional yang telah dipanjatkan lewat seluruh elemen agama, Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Nasional Covid-19, Doni Monardo berterimakasi kepada seluruh bangsa Indonesia dan mengapresiasi kepada masyarakat dalam penyelenggaraan doa kebangsaan dan kemanusiaan.

"Saya Doni Monardo menyampaikan apresiasi dan terima kasih, dengan doa lintas agama ini kita yakin mampu mengatasi dampak kepada Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa," kata Doni saat menutup acara tersebut, Kamis (14/5/2020). 

Doni berharap dengan doa nasional yang telah dipanjatkan lewat seluruh elemen agama, Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19.

"Semoga kita semua bebas dan semangat saling membantu bergotong-royong antar sesama umat beragama berat sama dipikul ringan sama dijinjing," harap Doni.

Tidak lupa, menutup pernyataanya, Doni terus meminta kepada masyarakat untuk terus bersatu dan tidak patah semangat hingga Covid-19 sirna.

"Saya percaya dengan semangat bersatu kita bisa," Doni menandasi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Doa Jokowi untuk Indonesia

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya meminta kerpada seluruh masyarakat untuk tidak henti-hentinya bermunajat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, untuk membebaskan bangsa dan dunia dari badai pandemi Covid-19.

"Memanjatkan doa memohon Pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar rakyat agar bangsa dan negara kita juga dunia segera terbebas dari pandemi ini," yakin Jokowi saat mengutarakan munajatnya.

Jokowi pun turut menyampaikan doa agar Yang Kuasa meringankan beban masyakarat akibar Covid-19 ini dengan menyingkirkan pandemi tersebut selama-lamanya dengan terus merendahkan hati dan tah hentinya memohon ampun.

"Mari kita semuanya agar diringankan disingkirkan dari segala musibah marilah kita bersama-sama tundukkan kepala, rendahkan hati kita memohon kepada Tuhan yang maha pengasih dan lagi maha penyayan," Jokowi menandasi.