Sukses

Calon Penumpangnya Menumpuk di Bandara Soetta, Begini Kata Batik Air

Batik Air mengklaim, selama proses penerbangan atau di dalam kabin pesawat, para penumpang dan awak pesawat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Batik Air, member Lion Air Group, memberikan tanggapan mengenai terjadinya penumpukan calon penumpang di posko pengecekan kelengkapan surat-surat sesuai protokol kesehatan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

"Batik Air memberikan klarifikasi terkait perkembangan informasi mengenai jumlah tamu yang diterbangkan pada Kamis (14/5/2020) dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, secara data akurat (actual) adalah rata-rata kurang dari atau mencapai 50 persen," ungkap Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Lipuan6.com, Kamis (14/5/2020).

Kalaupun ada jumlahnya di atas 50 persen, Danang mengakui kalau penumpukan penumpang adalah penerbangan khusus yang terjadi tadi pagi, karena adanya perubahan periode perjalanan atau reschedule.

"Dari beberapa tamu atau penumpang dikarenakan kebutuhan mendesak serta perjalanan grup dari keluarga atau rombongan (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris)," katanya.

Meski begitu, Danang mengklaim, bila selama proses penerbangan atau di dalam kabin pesawat, para penumpang dan awak pesawat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Physical distancing yang diterapkan pun tidak hanya dalam konter cek-in namun, dilakukan juga di dalam kabin pesawat terbang.

"Batik Air mengoptimalkan pengaturan jarak aman antar penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada penerbangan. Selain itu, seluruh tamu atau penumpang wajib menggunakan masker sesuai aturan protokol kesehatan," kata Danang.

Dalam rangka memastikan aspek keselamatan dan keamanan pada penerbangan, Lion Air Group lainnya telah memastikan semua awak pesawat yang bertugas sudah mengikuti rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian, pemeriksaan kesehatan awak pesawat terus dilakukan sebelum penerbangan.

"Semua pesawat sebelum terbang dilaksanakan penyemperotan desinfektan, dalam upaya memastikan sterilisasi dan kebersihan pesawat," kata Danang.

Selain itu, menyediakan hand sanitizer bagi tamu atau penumpang ketika mulai proses pelaporan atau cek-in.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Foto Viral

Sebelumnya, foto-foto pemandangan penumpang mengantre mengular di posko pemeriksaan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, viral di berbagai laman media sosial.

Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan antrean yang terjadi pada pukul 04.00 WIB itu merupakan penumpang yang akan berangkat sekira pukul 06.00 WIB dan 08.00 WIB.

"Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink," kata Febri kepada wartawan.

Menurutnya pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan ini, calon penumpang harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check in. Verifikasi dokumen dilakukan oleh personel gabungan dari sejumlah instansi yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di posko pemeriksaan.

Adapun dokumen yang diverifikasi sebagai syarat agar calon penumpang dapat memproses check in antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat bebas covid-19, dan dokumen lainnya sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterbitkan oleh Gugus Tugas.