Liputan6.com, Jakarta - Setelah terjadi penumpukan calon penumpang maskapai Lion Air Group dan Citilink, pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, melakukan pembatasan frekuensi penerbangan di bandara tersebut.
Kebijakan baru tersebut diterapkan mulai hari ini, Jumat (15/5/2020) di Terminal 2 dan Terminal 3. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, stakeholder di Bandara Soekarno Hatta menyepakati adanya pembatasan frekuensi penerbangan.
Baca Juga
"Telah disepakati slot penerbangan menjadi hanya 5 – 7 penerbangan per jam di Terminal 2, agar tidak terlalu menumpuk di jam-jam tertentu. Dan berlaku mulai hari ini," ungkap Awaluddin, Jumat.
Advertisement
Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini, setiap harinya ada sekitar 200 penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Pada kondisi normal di luar pandemi, bisa mencapai 1.200 an penerbangan.
Pada hari ini, rencana keberangkatan rute domestik di Terminal 2 Soekarno Hatta adalah: Lion Air 1 penerbangan, Batik Air 15 penerbangan, dan Citilink 9 penerbangan.
Sedangkan untuk kedatangan rute domestik di Terminal 2: Lion Air 2 penerbangan, Batik Air 15 penerbangan, dan Citilink 10 penerbangan.
Di Terminal 3, rencana keberangkatan rute domestik oleh Garuda Indonesia 29 penerbangan dan kedatangan rute domestik Garuda Indonesia 29 penerbangan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Antrean Calon Penumpang di Bandara Soetta Menumpuk
PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa pada Kamis, 14 Mei 2020, sempat terjadi antrean calon penumpang pesawat di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 04.00 WIB.Â
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan personel PT Angkasa Pura II telah berupaya penuh mengatur antrean. Namun, calon penumpang pesawat yang datang cukup banyak di Terminal 2 Gate 4.
"Antrean di posko verifikasi dokumen terjadi mulai pukul 04.00 WIB, di mana calon penumpang memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 - 08.00 WIB. Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink," kata Febri melalui siaran pers, Kamis 14 Mei 2020.
Menurutnya pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan ini, calon penumpang harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check in. Verifikasi dokumen dilakukan oleh personel gabungan dari sejumlah instansi yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di posko pemeriksaan.
Adapun dokumen yang diverifikasi sebagai syarat agar calon penumpang dapat memproses check in antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat bebas Covid-19, dan dokumen lainnya sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterbitkan oleh Gugus Tugas.
Â
Advertisement