Sukses

Senangnya Nenek Warsinah Dapat Sembako dari Machfud Arifin

Warsinah tinggal seorang diri di gubuk kecil di Jalan Kali Anak Timur, Kelurahan Monokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Raut muka bahagia nampak dari wajah Warsinah. Lansia asal Krembangan Surabaya tersebut bisa tenang karena kebutuhan pangan hariannya terbantu setelah menerima bantuan sembako dari mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin atau Cak Machfud.

Warsinah kerap menahan lapar karena tidak punya persediaan beras apalagi uang. Oleh sebab itu bantuan sembako dari Cak Machfud terasa amat berarti bagi dirinya.

"Alhamdulillah sangat senang mendapat beras dari Pak Machfud, saya tidak perlu menahan lapar lagi, semoga Pak Machfud yang sudah perhatian kepada saya dibalas kebaikannya oleh Allah SWT," ucap Nenek Warsinah, Jumat (15/5/2020).

Warsinah tinggal seorang diri di gubuk kecil di Jalan Kali Anak Timur, Kelurahan Monokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Untuk kebutuhan sehari-harinya, nenek 89 tahun itu bekerja serabutan.

"Kerja apa saja kalau ada yang nyuruh, mijat atau bersih-bersih rumah. Apa saja lah yang penting bisa untuk makan," ucap Nenek Warsinah.

Nenek Warsinah bercerita, pernah pada waktu lalu ia menahan lapar hingga tiga hari. Di rumahnya hanya ada bekas kulit ubi, untuk mengganjal perutnya yang sudah tidak lagi kuat menahan lapar tersebut ia terpaksa memakan kulit ubi tersebut.

2 dari 2 halaman

Tepat Sasaran

Sementara tokoh masyarakat setempat Rustiningsih mengatakan jika bantuan dari Machfud untuk Nenek Warsinah sangat tepat sasaran. Rusti mengaku jika kondisi Warsinah yang tidak punya keluarga sangat butuh bantuan dari sosok seperti Machfud Arifin.

"Beliau memang sangat butuh perhatian dari figur seperti Pak Machfud, saya sangat mengapresiasi kebaikan Pak Machfud kepada Nenek Warsinah dan warga-warga di sini yang juga merasakan bantuan beras gratis dari Pak Machfud," ucap Rustingsih.