Sukses

Sespri Prabowo Biayai Pendidikan Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully di Sulsel

Sespri Prabowo meminta pihak berwajib untuk menindak tegas pelaku perundungan terhadap penjual jalangkote.

Liputan6.com, Jakarta - Kepedulian terhadap RZ (12 tahun), bocah yang menjadi korban kasus perundungan terus berdatangan. Itu setelah video penjual jalangkote ini viral di media sosial.

Salah satu yang prihatin dengan kasus tersebut adalah Sekretaris Pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah. Rizky meminta pihak berwajib untuk menindak tegas pelaku perundungan terhadap penjual jalangkote. Dia pun akan mengawal kasus tersebut mengingat perilaku tak terpuji tersebut sangat tak berperikemanusiaan.

Melalui unggahan Ainan Adnan, salah satu rekan Rizky. Rizky mengaku sangat prihatin.

“Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim di sekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap,” tulis Aiman dikutip Senin 18 Mei 2020.

Tidak hanya, Ainan juga berujar bahwa korban pun sempat bertatap muka dengan sang asisten pribadi Prabowo tersebut melalui video call. Dalam video call tersebut, Rezky memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada penjual jalangkote.

“Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai. Selain itu ada bea siswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi,” jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kejadian Perundungan

Diketahui, dalam video yang beredar, tampak salah satu pelaku bernama Andi Putra Yusuf merundung bocah bertubuh gempal. Korban bahkan dipukul dan didorong hingga tersungkur ke pinggir jalanan.

Akibat tubuh gempal, RZ susah mengangkat badannya. Sekumpulan remaja itu pun menertawakan korban. Tampak sepedanya pun terbalik. Jualannya berupa jalangkote tampak tumpah. Botol sambalnya pun tampak terpental.

Peristiwa Perundungan itu terjadi di pinggir lapangan Kampung Tala Dalam, Kecamatan Ma’rang. RZ dirundung pada sore hari, sekira pukul 15.00, Minggu (16/5/2020).

Pada kejadian itu, RZ mengalami luka lecet di tangan kirinya. Dia pun mengaku tak bisa menjual jalangkote kepada adiknya selama beberapa hari akibat dianiaya pemuda kampung.