Sukses

Top 3 News: Demi Fashion Show Anak, Kepala Kantor Pajak DKI Akui Minta Rp 150 Juta

Top 3 News, Haniv menyebut permohonan tersebut diajukannya lewat email kepada Yul, satu dari total enam pelaku kasus suap restitusi pajak mobil mewah PT Wahana Auto Ekamarga.

Liputan6.com, Jakarta Mengawali Top 3 News hari ini, Kepala Kantor Pajak DKI Muhammad Haniv mengakui telah mengajukan permohonan dana sebesar Rp 150 juta untuk acara fashion show anaknya.

Permohonan tersebut dikirim Haniv lewat email untuk meminta bantuan pencarian sponsor. Pengakuan Haniv ini terungkap dalam sidang kasus dugaan suap restitusi pajak suplier onderdil mobil mewah di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin, 18 Mei 2020. 

Sementara itu, berita kasus positif Corona di Tanah Air masih terus mendapat sorotan publik. Perlu diketahui ada 387 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.

Dari jumlah tersebut masih ada 128 kabupaten yang hingga Sabtu, 16 Mei 2020 masih terbebas dari pandemi Corona.

Sementara itu, hingga Senin, 18 Mei kemarin, jumlah pasien Corona yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran mencapai 1.080 orang. Dari jumlah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 950 orang.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 18 Mei 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. Kepala Kantor Pajak DKI Akui Minta Rp 150 Juta untuk Fashion Show Anaknya

Kepala Kantor Wilayah DJP DKI Muhammad Haniv mengakui adanya email yang dikirimkan kepada mantan Kepala Pelayanan Pajak (KPP) Penanaman Modal Asing (PMA) 3 DKI Jakarta, Yul Dirga.

Menurut Jaksa KPK Takdir Suhan, email tersebut berisi permohonan bantuan dana Rp 150 juta untuk acara fashion show anak dari Haniv.

Haniv yang mendengar hal tersebut dan duduk menjadi saksi di persidangan, mengakui apa yang diungkap Jaksa Takdir. Menurut dia, email itu dikirim hanya untuk meminta bantuan untuk pencarian sponsor.

"Betul, tujuannya hanya sponsorhsip, dan hal itu tidak terwujud karena nggak ada yang mau, jadi batal tidak ada satu perusahaan pun yang mau jadi sponsorship anak saya," jelas Haniv.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Data 16 Mei: 128 Kabupaten/Kota di Indonesia Ini Bebas dari Corona Covid-19

Sejak konfirmasi kasus positif pertama virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020, data teranyar mencatat sudah 387 kabupaten/kota terdampak.

Kendati demikain, menurut data Gugus Tugas Nasional Covid-19, masih ada 129 kabupaten/kota yang terkonfirmasi masih belum terjangkit Covid-19 selama dua bulan ini.

"Data per 16 Mei 2020, tercatat 128 kabupaten tersebut terbagi atas 102 wilayah daratan dan 26 wilayah kepulauan," tulis data Gugus Tugas Nasional Covid-19 yang dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rita Rosita, Senin (18/5/2020).

Berikut rincian wilayah yang bebas dari corona covid-19.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 18 Mei 2020, Jumlah Pasien Corona di Wisma Atlet Mencapai 1.080 Orang

Jumlah pasien terkait Corona Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 1.080 orang, per Senin, 18 Mei 2020. Angka tersebut mengalami kenaikan 28 orang dari hari sebelumnya.

Menurut Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad), Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, dari jumlah tersebut total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 950 orang.

Sejak awal dibukanya rumah sakit ini pada pertengahan Maret lalu hingga sekarang jumlah pasien yang telah keluar sebanyak 1.481 orang.

 

Selengkapnya...