Kepala Bappenas: Tes Masif Covid-19 di Indonesia Termasuk yang Rendah di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan tes masif di Indonesia masih tergolong rendah di dunia. Dia menjelaskan saat ini tes masif baru mencapai 743 per satu juta atau 202.936 orang yang dites.

"Tes masif kita ini hari ini termasuk yang rendah di dunia," kata Suharso usai rapat terbatas melalui siaran telekonference, Rabu (20/6).

Dia menjelaskan dengan kapasitas yang naik 10 hingga 12 ribu tes diharapkan dalam satu bulan ke depan bisa mencapai angka 1.838 per satu juta penduduk. Suharso mengatakan Indonesia masih dibawah Malaysia.

"Malaysia itu 14.304, Filipina 2.238, Brazil yang relatif hampir sama kayak Indonesia 3.462, Vietnam 2.828, Thailand lebih tinggi lagi 4.099, India 1.744," kata Suharso.

Sebab itu kata Suharso, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan harus ditingkatkan untuk tes masif. Dan berharap bisa mencapai 12 ribu.

"Kalau itu bisa 12 ribu, mudah-mudahan kita per satu jutanya akan semakin tinggi," jelas Suharso.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pemerintah menyatakan akan mulai melakukan kajian untuk melakukan tes virus corona (COVID-19) dengan metode rapid test (tes cepat), seperti Korea Selatan. Alat itu digunakan sebagai pendeteksi awal penderita virus corona.

Bappenas
Organisasi
Bappenas adalah kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional.
Lihat Selengkapnya
Bappenas
Tes Masif Corona
Corona COVID-19
virus corona