Sukses

Top 3 News: Alasan Keamanan, Bahar bin Smith Jalani Sisa Hukuman di Nusakambangan

Top 3 news, Bahar bin Smith kembali menjalani sisa hukuman di dalam penjara setelah Kepala Lapas Cibinong mencabut Surat Keputusan (SK) Asimilasi.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, terpidana kasus penganiayaan anak di bawah umur, Bahar bin Smith kembali menjalani hukuman usai program asimilasinya dicabut.

Dengan alasan keamanan, Bahar bin Smith kini tak lagi menghuni Lapas Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat. Dia dipindahkan ke Lapas Klas 1 Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Bagian Humas Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti, pemindahan Bahar bin Smith murni demi keamanan dalam menjalani masa hukuman.

Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang pada Selasa malam, 19 Mei kemarin, juga banyak menyita perhatian pembaca di kanal News Liputan6.com.

Sejumlah warga Ibu Kota merasakan dahsyatnya hujan dan angin kencang yang menghantam wilayah permukiman mereka. Seorang penghuni apartemen di wilayah Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur bahkan menuturkan bangunan-bangunan seng yang ada di sekitarnya bergemuruh karena tiupan angin.

Berita terpopuler lainnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin agar Indonesia bisa menciptakan vaksin untuk menangani virus Corona. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 19 Mei 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Alasan Bahar bin Smith Dipindah ke Lapas Batu Nusakambangan

Bahar bin Smith kembali menjalani sisa hukuman di dalam penjara setelah Kepala Lapas Cibinong mencabut Surat Keputusan (SK) Asimilasi. Direktur Jenderal Pemasyarakatan telah menyetujui pemindahan tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Aliwiyin ini dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Klas 1 Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Bagian Humas Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti pemindahan itu semata-mata demi keamanan dan kenyamanan Bahar bin Smith dalam menjalani masa hukuman.

Selain itu, mencegah ganguan kemanaan dan ketertiban yang ditimbulkan oleh aksi massa simpatisan Bahar bin Smith.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Hujan dan Angin Kencang Hantam Jakarta Jelang Malam Ini

Hujan dan angin kencang menghantam sejumlah wilayah di Jakarta, Rabu (20/5/2020) sore. Salah satunya di wilayah Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Muti, salah satu penghuni apartemen di daerah itu mengatakan, hujan mulai turun pukul 18.02 WIB. Hujan deras itu didahului angin kencang yang menggetarkan pintu balkon apartemennya.

"Saya juga lihat pohon berputar tidak satu arah. Bangunan-bangunan yang pakai genteng seng terdengar menghantam-hantam," kata Muti.

Hal yang sama diungkapkan Vira, salah satu warga Cipinang, Jakarta Timur. Hujan dan angin kencang juga melanda wilayah Petukangan Utara, Jakarta Selatan.

"Di sini hujan deras dan angin kencang," kata Vira.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Jokowi: Kita Harus Mampu Hasilkan Vaksin Virus Corona Sendiri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Indonesia dapat menemukan vaksin virus Corona aau Covid-19. Sehingga, Indonesia tidak bergantung kepada negara lain dalam mengembangkan vaksin untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," ujar Jokowi dalam peluncuran produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 melalui video conference, Rabu (20/5/2020).

Menurut dia, Indonesia harus berbangga karena anak-anak bangsa sudah mampu memproduksi produk-produk untuk penanganan virus Corona. Misalnya rapid test, PCR test kit, dan ventilator.

Produk-produk itu sudah diuji dan diproduksi di atas 100.000. Kendati begitu, dia ingin agar Indonesia bisa menciptakan vaksin untuk menangani virus Corona sebab hingga kini belum ada negara yang berhasil menemukannya.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.