Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada seluruh rakyat Idonesia. Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf pemerintah kepada rakyat Indonesia karena belum mampu mengendalikan penularan Covid-19.
"Saya menyampaikan minal aidin wal faizin Selamat hari raya Idul Fitri, dan kami pemerintah mohon maaf karena memang bahaya hilang bahaya Corona ini belum hilang," kata Ma'ruf Amin lewat siaran pers diterima, Jumat (22/5/2020).
Menurut Wapres, ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini tidak semata karena Covid-19 yang belum ditemukan vaksin. Melainkan juga wilayah Indonesia yang luas dengan jumlah penduduk lebi dari 250 juta dari Sabang hingga Merauke.
Advertisement
"Menghilangkan ini bukan bukan sesuatu yang mudah. Karena Indonesia ini selain koronanya itu memang juga merupakan virus yang sulit dihadapi, kita bangsa Indonesia itu memiliki jumlah penduduk yang besar dibanding negara-negara ASEAN lainnya dan wilayah kita juga sangat luas dari Sabang sampai Merauke," ujar Ma'ruf Amin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masyarakat Kurang Disiplin
Problematika tersebut, lanjut Wapres, diperparah dengan masyarakat Indonesia yang sebagian di antaranya masih egois dengan tidak taat protokol kesehatan dikeluarkan pemerintah.
Mereka masih tidak mengenakan masker saat keluar rumah, jarang mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir, dan doyan berkerumun tanpa menjaga jarak aman.
"Ini juga kesulitan tersendiri, masih adanya sebagian masyarakat yang kurang disiplin kurang mematuhi protokol kesehatan," kritik Ma'ruf.
Karenanya dia berharap ke depannya masyarakat bisa lebih sadar dan partisipatif dalam mengkuti anjuran protokol kesehatan dikeluarkan pemerintah. Mengingat grafik Covid-19 yang perlahan melandai seiring dijalankannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Karena itu kita harapkan nantinya tidak akan lama lagi Covid-19 ini akan segera hilang dan segera berlalu," ujar Ma'ruf Amin.
Advertisement