Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, sudah hampir genap 30 hari umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan, maka kita semua akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, hari kemenangan bagi umat Muslim.
Baca Juga
Pada masa Rasulullah Muhammad SAW, pada malam-malam terakhir Ramadan, Masjid Nabawi penuh sesak dengan orang-orang yang beriktikaf, membaca Alquran, zikir, dan qiyamul lail. Mereka bahkan menangis terisak-isak karena Ramadan segera berlalu meninggalkan mereka.
Advertisement
Ramadan menjadi bulan di mana orang-orang berpuasa dan menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah, bulan yang dibukakan pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu setan oleh Allah SWT.
Sebentar lagi, kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan. Itu artinya, kesempatan memupuk pahala dengan beribadah di bulan penuh berkah ini akan segera berakhir.
Dalam situasi seperti itu, umat muslim seharusnya sedih karena belum tentu kita berjumpa dengan bulan penuh ampunan lagi.
Oleh sebab itu, ada sebuah doa yang bisa dipanjatkan jelang berakhirnya Ramadan agar di tahun-tahun berikutnya kita masih diberi kesempatan jumpa kembali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lafal Doa
Dari Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa SAW:
"Beliau bersabda, Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rakhmat Allah."
Lafal doanya adalah:
Bismillahir rahmanir rahiim. Allahumma laa taj’alhu aakhiral ‘ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja’altahu faj’alnii marhuuman wa laa taj’alnii mahruuma
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata.
Â
Reporter : Reni Novita Sari
Sumber : Dream
Advertisement