Sukses

Polisi Siapkan Titik Penyekatan Tol dan Arteri untuk Antisipasi Arus Balik

Menurut Argo, titik penyekatan arus balik sudah disebar di setiap ruas jalan yang mengarah ke Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan titik penyekatan untuk mengantisipasi arus balik ke Jakarta usai Lebaran 2020.

"TNI-Polri berdiri di penyekatan dan memutar balik kendaraan yang akan balik ke Jakarta. Kita harap semua patuh," tutur Argo di di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Argo, titik penyekatan arus balik sudah disebar di setiap ruas jalan yang mengarah ke Jakarta. Di Polda Jawa Timur, misalnya, ada penyekatan antar tol di wilayah Sragen, yakni KM 679.000.

"Juga ada di arteri, ada tujuh di Tuban, Situbondo, Cemoro Sewu, sampai Ngawi, Sragen. Ada juga penyekatan antarkota, di Pantura ada delapan, di jalur tengah ada sembilan, dan selatan ada enam," jelas dia.

Kemudian di Jawa Tengah, penyekatan dilakukan di Exit Tol Sragen KM 528 dan Gate Tol Banyumanik KM 421. Untuk jalur arteri, ada di empat daerah yakni Rembang, Blora, Wonogiri, dan Sragen. Sementara untuk penyekatan arus balik antarkota ada 10 titik.

Selanjutnya Polda Jawa Barat, sambung Argo, penyekatan dilakukan di tol lima kota yaitu Tegal Karang, Plumbon, Ciperna Timur, Kanci, dan Cileduk, yang merupakan indikator GT Palimanan Utama. Sementara untuk jalur tol indikator Cikarang Utama ada lima lokasi dan GT Kalimata tiga lokasi penyekatan.

"Di Japek ada tiga itu di KM 47. Sedang di arteri ada di Sukabumi, Cirebon, Kuningan, Banjar, Ciamis. Untuk Polda Banten ada sembilan lokasi penyekatan arus balik," Argo menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Putar Balik Mudik

Argo juga mengatakan, hingga H-1 Lebaran 2020 ini, sudah 68 ribu lebih pemudik yang diputar balik petugas.

"Total selama 29 hari Operasi Ketupat sudah 68.946 kendaraan yang sudah kita putar balikkan," tutur dia.

Menurut Argo, untuk hari ini, TNI-Polri telah melakukan giat imbauan dan penyuluhan sebanyak 35.213 kali, tindak pencegahan 51.141 kali, dan kegiatan memutar balik pemudik sebanyak 6.947 kendaraan.

"Pelanggaran lalu lintas hari ini ada 390 perkara, menegur 9.395 perkara, keseluruhannya jadi 9.785 perkara. Kecelakaan lalu lintas ada 45 kejadian dengan meninggal dunia 10 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 102 orang," jelas dia.

Argo mengimbau masyarakat tetap disiplin untuk menerapkan aturan larangan mudik. Hal tersebut demi mempercepat penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19.