Liputan6.com, Jakarta Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak menyurutkan minat masyarakat berziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat saat Hari Raya Idul Fitri 2020.
Sejak pagi, keberadaan peziarah di hari pertama Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah sudah tampak merata di blok pemakaman umum, maupun blok makam khusus pasien Covid-19.
Baca Juga
Dilansir Antara, blok makam umum dan makam pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur dibatasi dengan garis polisi.
Advertisement
Protokol kesehatan Covid-19 diberlakukan di kawasan TPU Tegal Alur. Para peziarah wajib menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain itu, sebelum masuk dan keluar TPU Tegal Alur, terutama di blok makam pasien Covid-19, petugas melakukan disinfeksi kepada para peziarah.
Terik siang menyengat tak menghalangi niat peziarah berdoa di pusara keluarga yang telah wafat. Seperti yang dilakukan salah satu peziarah, Teguh (30).
Bersama beberapa anggota keluarganya, Teguh berziarah ke makam ayahnya yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Tegal Alur.
"Yang penting kita tetap ikuti aturan pemerintah, pakai masker dan cuci tangan sehabis berziarah," ujar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tradisi Idul Fitri
Ziarah pun telah menjadi tradisi bagi keluarga Yandri (50), terutama saat Lebaran Idul Fitri. Meski mengaku sedikit takut, tapi rasa tersebut kalah dengan niatnya mendoakan orangtua yang telah wafat.
"Rasa takut pasti ada, tapi namanya ini Lebaran, kita juga mau berziarah ke makam orangtua, minimal setahun sekali. Yang penting kita pakai masker, cuci tangan dan tidak ajak anak kecil," kata Yandri.
Advertisement