Liputan6.com, Jakarta Ada dua gempa yang mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Rabu (27/5/2020) hingga pukul 19.00 WIB. Lindu pertama terjadi di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 14:46:56 WIB dengan kekuatan mangnitudo 5,1.
Sementara di Kabupaten Buleleng, Bali, gempa magnitudo 4,4 terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Lewat laman resminya BMKG mengungkap, gempa yang terjadi pada pukul 10:52:12 WIB, getarannya dirasakan di sejumlah wilayah, masing-masing dalam skala II hingga III MMI (Modified Mercalli Intensity). Yaitu di Buleleng, Tabanan, Badung, dan Denpasar.
Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang mengguncang dua wilayah Indonesia:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Sangihe
Gempa magnitudo 5,1 terjadi di Kepulauan Sangihe, pada pukul 14:46:56 WIB. Lindu dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Ada pun titik pusat gempa terletak pada koordinat 4,77 Lintang Selatan (LS) dan 125,54 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 129 km timur laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulut.
Sementara, lokasi gempa menurut catatan BMKG berada di kedalaman 175 kilometer.
Hingga kini belum ada informasi terkait kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Advertisement
Gempa Buleleng
Buleleng, Bali digoyang gempa magnitudo 4,4 pada pukul 10:52:12 WIB. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Saat gempa terjadi, getarannya terasa hingga Denpasar, Buleleng, Badung, serta Tabanan.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 8,23 LS dan 114,95 BT. Atau tepatnya di 20 kilometer barat daya Buleleng.
Sedangkan pusat gempa terjadi di darat.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement