Sukses

Pelindo 3 Gelar Test Gratis Bagi Masyarakat Maritim dan Kampung Nelayan di Banyuwangi

Rapid test gratis yang diselenggarakan oleh Pelindo 3 diberikan kepada Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pelindo 3 ikut mewujudkan kebijakan pemerintah, dengan memberi bantuan 50 ribu rapid test gratis bagi warga pesisir, pelabuhan hingga pondok pesantren pun terus disebar di provinsi Jawa Timur. 

Kali ini giliran calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi mendapatkan fasilitas rapid test Covid-19 gratis dari Pelindo 3. 

Dengan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 ketat dan dibantu petugas keamanan dari TNI/Polri, Selasa pagi, 02/06 2020, tim medis dari KKP setempat dan Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Daerah banyuwangi dengan sigap melayani satu per satu calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi. 

Sebanyak 3 ribu alat rapid test disiapkan untuk melayani proses rapid test para calon penumpang sesaat sebelum mereka menyeberang menuju Pulau Bali dan Pulau Sapeken Madura. 

Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo 3 Toto Heliyanto menjelaskan, rapid test gratis yang diselenggarakan di Ketapang Banyuwangi ini merupakan rangkaian kegiatan bantuan 50 ribu rapid test gratis yang diselenggarakan oleh Pelindo 3 kepada masyarakat maritim, kampung nelayan, warga di pelabuhan hingga pondok pesantren.

Hal ini bertujuan mendukung program pemerintah memetakan dan memutus penyebaran Covid-19 sekaligus membantu masyarakat maritim melakukan pendeteksian dini kesehatan mereka di tengah pandemi. 

“Kami melakukan sistem jemput bola dalam pelaksanaan bantuan rapid test gratis ini. Jadi tim kami bekerja sama dengan gugus tugas Pemerintah Daerah setempat yang datang langsung ke wilayah yang dianggap rawan penyebaran Covid-19. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk mendapat fasilitas deteksi dini Covid-19 tersebut. Deteksi dini sangat bermanfaat dalam pemetaan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” tegas Toto Heliyanto. 

Di kegiatan rapid test tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Ali Ruchi menyampaikan apresiasinya kepada Pelindo 3 yang telah menggelar program rapid tes gratis di pelabuhan yang dikelola Dinas Perhubungan. 

 

Menurutnya, bantuan dari Pelindo 3 sangat bermanfaat bagi calon penumpang yang wajib menyertakan bukti bebas Covid-19 sebelum bepergian. Selain itu juga membantu Pemerintah Daerah Banyuwangi mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. 

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pelindo 3 yang sudah memberikan fasilitas rapid test gratis kepada teman teman kami bagi tim dan calon penumpang, tentunya ini akan sangat bermanfaat sekali untuk memetakan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah penyeberangan dan pelabuhan khususnya kawasan pesisir Kabupaten Banyuwangi,” jelas Ali Ruchi. 

Mohammad Sodik (50), salah satu calon penumpang kapal tujuan Bali yang mengikuti rapid test Covid- 19 gratis mengaku senang mendapatkan fasilitas rapid test gratis dari Pelindo 3. Menurutnya fasilitas tersebut memudahkan mereka melengkapi persyaratan untuk naik kapal sekaligus memantau kondisi kesehatan mereka di masa pandemi. 

“Bantuan dari Pelindo 3 ini sangat bermanfaat buat kami, khususnya calon penumpang. Karena saat ini ada syarat harus menyertakan bukti bebas Covid-19 sebelum bepergian. Jadi kegiatan ini memudahkan kami para calon penumpang. Selain itu juga kami bisa terus memantau kondisi kesehatan kami di tengah pandemi ini,” ujar Mohammad Sodik. 

Rencananya pelaksanaan rapid test gratis di pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi akan digelar hingga tanggal 4 Juni mendatang. Di sisi lain Pelindo 3 terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Pemerintah Daerah setempat membahas teknis pelaksanaan bantuan 50 ribu rapid test massal gratis tersebut. 

Selain itu, Pelindo 3 juga terus memperkuat teknis penanganan Covid-19 melalui RS Pelindo 3 yaitu RS PHC Surabaya dengan membangun Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) dan menambah fasilitas ruang isolasi dari 17 ruang menjadi 200 ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19. #CovidSafeBUMN.

 

(*)